Sampah Jakarta: Lagi, Raut Sampah di TPS Bantaran Sungai

Papan larangan dan tempat sampah pemilahan sampah organik dan non organik di pertigaan Jalan Balai Rakyat di Kelurahan Cakung Timur, pada Senin (13/1) di Jakarta Timur. (Foto-foto: Melki Pangaribuan)

Bak truk sampah berada hingga setengah jalan di Jalan Irigasi Cakung Timur.

TPS liar di bantaran sungai di Cakung Timur.

Gerobak Sampah berada di atas jembatan di Jalan Irigasi. Tampak sampah berserakan di bawah jembatan TPS.

Tidak dibedakan antara sampah organik dan non organik, sampah menumpuk di tempat sampah pemilahan yang disediakan oleh Dinas Kebersihan setempat.

Spanduk peringatan terpasang di atas sungai tampak tulisan dalam spanduk tidak terbaca dengan baik.

Papan imbaun terbuat dari besi dipaku di salah satu pohon yang berada di bantaran sungai.

Petugas kebersihan dari warga sekitar TPS sedang bongkar muat di bantaran sungai di Jalan Irigasi Cakung Timur.

Sampah dari pasar bertebaran di perairan sungai yang sama.

Sampah masuk sungai di TPS liar di bantaran sungai di Cakung Timur, Jakarta Timur.

JAKARTA TIMUR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan titik Tempat Pembuangan Sampah (TPS) berada di bantaran sungai di sepanjang Jalan Irigasi Raya Ujung Menteng, Kelurahan Cakung Timur di Jakarta Timur.

Ketika satuharapan.com menelusuri jalan Irigasi Ujung Menteng, Jalan Inspeksi Kayu Tinggi, hingga Jalan Cilincing Sisi Timur, pada Senin (13/1) siang hingga sore, banyak sampah dibuang di bantaran sungai yang dijadikan warga sebagai TPS sementara maupun TPS liar. Keberadaan TPS-TPS di sisi jalan perniagaan itu bukan hanya sangat mengganggu pengguna jalan yang melintas dan membuat kemacetan, tetapi juga menyebabkan lingkungan permukiman sekitar wilayah tersebut tampak kumuh, serta mengganggu aktivitas warga dan siswa-siswi sekolah.

Dari pantauan di bantaran sungai tersebut, terlihat sejumlah papan imbauan dan spanduk peringatan larangan ditempatkan kurang strategis untuk diketahui masyarakat. Selain itu, penempatan tempat sampah pemilahan organik dan non organik tidak merata di sepanjang jalan di Kelurahan Cakung Jakarta Timur.

Tidak hanya itu, ditemukan gerobak-gerobak sampah dan bak truk sampah menunggu jadwal pengangkutan oleh Mobil Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Misalnya saja di pertigaan Jalan Balai Rakyat, ada tempat sampah pemilahan berwarna merah, kuning, dan hijau yang telah terisi penuh namun belum juga dibuang oleh petugas kebersihan setempat. Sementara itu, kontradiksi terlihat di sisi samping tempat sampah itu yang memasang papan larangan bertuliskan,“Dilarang Buang Sampah di Lokasi Ini.”

Editor : Bayu Probo