Sampah Menumpuk di Sungai Ciliwung Kalibata Akibat Hujan

Puluhan petugas kebersihan tampak sibuk memisahkan sampah yang menumpuk di jembatan sungai Ciliwung, Jalan Raya Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (9/11) akibat hujan yang mengguyur beberapa wilayah baik di Bogor dan Jakarta kemarin. Tumpukan sampah yang menghambat arus sungai sejak tadi malam akhirnya dapat dilepaskan dan kemudian akan diangkut dititik sungai di wilayah Kampung Melayu, Jakarta Timur. (Foto-foto: Dedy Istanto)

Para petugas kebersihan saat memisahkan tumpukan sampah yang terhambat di jembatan penhubung yang terletak di Jalan Raya Kalibata, Jakarta Selatan.

Tumpukan sampah yang tersangkut di tiang pondasi jembatan akibat hujan yang mengguyur beberapa wilayah di Jakarta dan sekitarnya membuat puluhan petugas sibuk membersihkan sejak pagi hari.

Salah satu petugas kebersihan saat membersihkan tumpukan sampah kiriman yang menyangkut di tiang pondasi jembatan penghubung akibat hujan yang mengguyur beberapa wilayah di Jakarta dan sekitarnya.

Tumpukan sampah yang berhasil dilepaskan dari tiang jembatan sengaja dialirkan untuk kemudian diangkut dititik sungai Kampung Melayu, Jakarta Timur.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Hujan yang mengguyur Jakarta membuat sampah menumpuk di jembatan sungai Ciliwung, Jalan Raya Kalibata, Jakarta Selatan, hari Senin (9/11). Tumpukan sampah kiriman akibat hujan membuat arus air sungai terhambat karena tersangkut kerangka pondasi jembatan.

Puluhan petugas kebersihan diterjunkan untuk memisahkan sampah-sampah dari tiang jembatan agar dapat memperlancar arus. Menurut petugas mengatakan, ini pertama kalinya sampah kiriman datang, sejak diguyur hujan sore kemarin. Volume air pun lumayan tinggi kiriman dari Bogor dan Depok, tidak tahu kalau disana nanti hujan lagi, ujarnya. Sampah-sampah ini sengaja dilepaskan dari tiang jembatan, yang nantinya akan diangkut di titik sungai Kampung Melayu, Jakarta Timur, karena disana sudah ada alat berat ekskavator, tambahnya.

Di tengah peliknya permasalahan sampah di Jakarta atas pemblokiran akses jalan yang dilakukan oleh sejumlah warga di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, harusnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus berbenah dalam mengelola sampahnya sendiri.

Sosialisasi mengenai buang sampah di sembarang tempat ataupun di sungai masih belum maksimal, terlihat sampai hari ini, tumpukan sampah masih terjadi di sungai Ciliwung.

Editor : Bayu Probo