Sampel Rambut Calon Bupati Banyuasin Dibawa ke Jakarta

PALEMBANG, SATUHARAPAN.COM - Sampel rambut yang diambil dari dua pasangan bakal calon bupati-wakil bupati Musi Banyuasin, Sumatera Selatan sudah dibawa ke Jakarta untuk diteliti di laboratorium BNN pusat.

Kepala Badan Narkotika Nasional Sumatera Selatan Iswandi Hari menyampaikan hal itu saat ditanya mengenai hasil tes narkoba dengan pengambilan sampel rambut dua pasangan bakal calon bupati-wakil bupati Musi Banyuasin di Palembang, hari Senin (26/9).

Menurut dia, sampel rambut untuk dua pasangan bakal calon bupati dan calon wakil bupati Musi Banyuasin saat ini sedang diteliti di laboratorium BNN di Jakarta.

Mengenai hasilnya, diperkirakan keluar sekitar satu Minggu, katanya.

Ia mengatakan, selain pengambilan sampel rambut, bakal kandidat kepala daerah itu juga dites urine dan darah.

Ia menyatakan, kalau untuk tes urine dan darah di teliti di Palembang, karena sudah memiliki alatnya, sementara untuk rambut belum bisa dilaksanakan di sini, karena alatnya hanya ada di Jakarta.

Sampel rambut ini punya daya yang cukup lama, jadi kalau ada yang menggunakan (narkoba) dalam waktu cukup lama, mudah-mudahan masih bisa dideteksi, ujarnya.

Ia berharap, tes narkoba dengan pengambilan sampel darah dan rambut terus diberlakukan pada pilkada-pilkada selanjutnya, agar peristiwa tertangkapnya kepada daerah pengguna narkoba tidak terulang lagi.

"Mudah-mudahan ini menjadi model dan kedepan terus berlanjut. Ini juga menyikapi kejadian lalu," katanya.

Dua pasangan calon bupati-wakil bupati Musi Banyuasin telah melakukan tes kesehatan dan tes narkoba di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang, Sabtu (24/9) lalu yaitu dari jalur independen, Amirul Arifin-Ahmad Toha dan pasangan didukung 11 partai politik, Dodi Reza-Beni Hernedi.

Pada tahun 2017 di Sumatera Selatan hanya ada satu daerah yang melaksanakan pilkada, yaitu Kabupaten Musi Banyuasin. Selanjutnya tahun 2018 ada sembilan kabupaten/kota dan pilkada gubernur.(Ant)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum