Samsung Mulai Tawarkan Perangkat Pengganti Note 7 di Korsel

SEOUL, SATUHARAPAN.COM – Samsung pada Senin (19/9) mengeluarkan pengganti Galaxy Note 7 yang baterainya meledak di Korea Selatan, namun hanya sedikit pelanggan yang memanfaatkan kesempatan itu untuk menukar perangkat mereka.

Samsung menarik 2,5 juta unit model unggulannya lebih dari dua pekan lalu, setelah baterainya terbakar saat sedang diisi ulang.

Namun, para pengguna mengabaikan penawaran Samsung untuk memberikan pengganti sementara sampai Note 7 yang baru tersedia, dan sepertinya tidak banyak pengguna yang meminta agar perbaikan permanen segera disediakan pada Senin (19/9).

Suksesnya penarikan perangkat tersebut dianggap penting bagi Samsung untuk mempertahankan kesetiaan pelanggan dan mencegah mereka beralih ke produk pesaing iPhone 7 produksi Apple atau model-model yang lebih murah buatan Tiongkok.

Seorang juru bicara Samsung membenarkan bahwa mereka mulai menawarkan perangkat pengganti di Korea Selatan dan beberapa negara di Eropa termasuk Inggris pada Senin – dan akan mengambil langkah yang sama di Amerika Serikat pada Rabu (21/9). Langkah tersebut juga akan diberlakukan di pasar lainnya pekan depan.

Samsung mulai menawarkan perangkat pengganti kepada pengguna di Kanada dan Singapura pekan lalu dan siap memulainya tidak lama lagi di beberapa negara lain termasuk Meksiko, Taiwan, Selandia Baru dan Uni Emirat Arab.

Namun dengan hanya sedikit pelanggan yang mengunjungi toko Samsung di Seoul pada Senin untuk menukar perangkat mereka, nasib Samsung Note 7 masih belum jelas, walaupun pelanggan di ibu kota Korea Selatan tersebut masih bersimpati.

“Saya merasa was-was ketika mendengar soal ledakan baterai itu beberapa hari setelah saya baru membeli Note (7),” ujar Kim Jung-Nam kepada AFP setelah menerima perangkat penggantinya.

“Tapi saya suka karena perusahaan bertindak sangat cepat dan meyakinkan soal masalah ini jadi saya memutuskan untuk tetap memercayainya,” katanya. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum