Sandiaga akan Jadikan Masjid Pusat Ekonomi Syariah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Salahuddin Uno, jika terpilih akan menjadikan masjid sebagai tempat pusat ekonomi syariah di Jakarta.
“Kita ada program namanya e-mesjid, jadi mesjid itu difungsikan tidak hanya sebagai pusat syiar dan pusat ibadah, ada aspek ekonomi, jadi ke depan pusat ekonomi syariah akan didorong dari setiap masjid-masjid yang ada di Jakarta,” kata Sandiaga saat bersosialisasi dengan warga RT 5/RW 3, Kelurahan Tegalparang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, hari Selasa (17/1).
Dia mengatakan cukup berpengalaman dalam membina sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jakarta dengan menggunakan pendekatan ekonomi syariah.
Dia mengatakan saat ini UMKM di Jakarta yang menggunakan permodalan berbasis ekonomi syariah di bawah lima persen, sehingga dia melihat perbankan syariah belum hadir sebagai solusi untuk UMKM di ibu kota.
“Sementara banyak sekali UKM yang memerlukan permodalan yang tidak mencekik. Salah satu solusi utamanya sebetulnya adalah perbankan syariah dan permodalan syariah," kata dia.
Salah satu bentuk konkret yang berkaitan dengan ekonomi syariah bagi warga Jakarta, kata Sandiaga, yakni program “santripreneur” sehingga santri yang lulus atau menamatkan pendidikan di pondok pesantren dididik menjadi wirausahawan (entrepreneur).
Dia menjelaskan dalam santripreneur, santri akan bekerja sama dengan tim dari program OKOC (One Kecamatan One Center) untuk melakukan berbagai terobosan, bukan hanya lapangan pekerjaan namun santri juga dapat memantau perkembangan harga bahan kebutuhan pokok.
Sandiaga optimistis santripreneur berjalan sukses.
“Saya ingin, kalangan pengusaha sukses dari kalangan santri. Saya ingin ekonomi syariah terus berkembang,” kata Sandiaga.
Editor : Eben E. Siadari
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...