Sandiaga Kagumi Warga Kayu Putih Manfaatkan Teknologi

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengagumi kekompakan warga Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta, karena berhasil bekerja sama memanfaatkan teknologi untuk menekan kriminalitas di lingkungannya.

"Kegiatan di RW 3 Kelurahan Kayu Putih membuat saya cukup kagum. Di sini ada closed circuit television (CCTV) khusus yang dipasang sendiri oleh Pak RW dari hasil swadaya masyarakat," kata Sandiaga di Kayu Putih, Jakarta, Jumat (16/12).

Pasangan Anies Baswedan ini menjelaskan berdasarkan informasi dari Ketua RW 3 Lukman Hakim, terdapat 27 CCTV dengan tiga monitor yang dipasang di sejumlah titik daerah tersebut.

Perangkat teknologi itu untuk menjaga keamanan, menekan kriminalitas, serta memantau kebersihan di lingkungan mereka, kata pria yang kerap disapa Sandi itu.

"Pemasangan CCTV memang menjadi salah satu programnya Pak Ahok dahulu. Akan tetapi, buktinya di sini yang pasang warga. Ini luar biasa," kata Sandiaga.

Pria yang berlatar belakang sebagai pengusaha itu juga mengisyaratkan untuk melanjutkan program pemasangan CCTV di sejumlah kawasan Ibu Kota jika terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Ini adalah contoh partisipasi masyarakat. Kebijakan soal CCTV ini juga bisa saya lakukan untuk kampung-kampung lainnya," kata Sandiaga.

Kekaguman Sandi tersebut ternyata tidak hanya berhenti pada kekompakan warga Kayu Putih yang "melek" teknologi, politikus Partai Gerindra tersebut juga memuji kerukunan masyarakat yang terjalin antarwarga di kawasan padat penduduk itu.

"Warganya sangat rukun, ada Masjid Muhammadiyah dan ada Masjid Nahdlatul Ulama yang saling berhadapan di sini. Ini luar biasa, saya bangga," kata Sandiaga.

Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan bersaing pada pemilihan kepala daerah mendatang.

Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN dengan nomor urut satu.

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar, dan Partai Hanura dengan nomor urut dua.

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS dengan nomor urut 3. (Ant)