Sandiaga Merasa Cemburu dengan Khitanan di Jakarta Barat

Cawagub DKI Jakarta nomor urut 3 Sandiaga Uno (kanan) melambaikan tangan saat pawai Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di Jakarta, Sabtu (29/10). Masa kampanye Pilkada DKI Jakarta dilaksanakan dari tanggal 28 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno cemburu melihat anak-anak yang mengikuti khitanan di sebuah masjid.

“Saya dulu dikhitan kelas empat SD, tapi dibawa ke rumah sakit, setelah itu langsung pulang ke rumah. Anak-anak diarak dulu pakai kendaraan hias baru dikhitan," kata Sandiaga, saat menghadiri khitanan massal dalam memeriahkan Gebyar Muharram 1438 H, di Masjid Assurur, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (30/10) yang dimeriahkan dengan arak-arakan kendaraan hias.

Dia juga menengok anak-anak yang mau dikhitan di satu ruangan. Kebanyakan anak-anak laki tersebut menangis karena takut. “Saya dulu juga merasakan takut saat mau dikhitan sebagaimana yang seperti anak-anak itu,” kata dia.

Dia menjelaskan kegiatan tersebut akan terus Sandiaga laksanakan, meskipun bukan dalam masa kampanye. Pasangan dari Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang ke acara Gebyar Muharram untuk meminta doanya dari anak-anak yatim piatu.

"Dan kegiatan ini merupakan syiar agama. Dan ke depannnya acara ini menjadi lebih meriah," kata Sandiaga.

Pada Pilkada DKI Jakarta ada tiga pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yakni Agus Harimuti Yudhoyono-Sylviana Murni nomor urut satu, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat nomor urut dua dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno nomor urut tiga. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja