Sapi dan Beras Jadi Fokus Utama Mendag
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Satu pekan menjadi Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong mengaku saat ini masih mempelajari masalah-masalah yang krusial di Kementerian Perdagangan dan belum bisa berkomentar banyak. Namun, saat ini dia akan berfokus pada urusan sapi dan beras.
“Untuk saat ini, saya akan fokus ke sapi. Rasa-rasanya kan kita mau bergerak antisipatif nanti hal berikutnya saya akan fokus urusan beras,” kata dia usai mengumumkan neraca perdagangan di Kantor Kementerian Perdagangan Jalan Ridwan Rais Jakarta Pusat, Rabu (19/8).
Pria yang akrab disapa Tom ini sudah berdiskusi dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Presiden Joko Widodo mengenai keran impor daging sapi yang akan dibuka pada kuartal IV bulan Oktober mendatang sebanyak 200.000 hingga 300.000 ekor sapi.
“Saya juga sudah bicara dengan Mentan dan Mentan sudah bicara dengan Presiden dan kami setuju untuk diberikan amunisi untuk guyur pasar bila perlu 200.000-300.000 ekor sapi impor sampai akhir tahun.”
Menurutnya, impor diperlukan karena dengan melonjaknya harga daging sapi itu akan berpengaruh terhadap inflasi.
Tom juga mengapresiasi upaya Mentan dalam menindak oknum-oknum yang sering menahan pasokan sehingga menyebabkan harga daging sapi di pasaran melonjak. Untuk itu, kata dia, diperlukan evaluasi, reformasi atau menata ulang tata niaga perdagangan daging sapi sehingga dapat meningkatkan daya saing sektor peternakan.
“Tentunya kita mesti jaga keseimbangan karena dengan upaya menindak oknum punya dampak sampingan terhadap pelaku industri,” kata dia.
Editor : Eben E. Siadari
Menag Ingin Bawa Pusat Peradaban Islam ke Indonesia
MAKASSAR, SATUHARAPAN.COM-Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengutarakan keinginannya untuk membawa pus...