Sapi Kurban untuk Mendukung Semangat Keberagaman Warga Lenteng Agung
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli disumbangkan seekor sapi Kurban oleh Yayasan Denny JA bekerja sama dengan The Ciputat Institute School dan Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) di kantor Kelurahan Lenteng Agung, jalan Agung Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (16/10).
Pemberian hewan sapi Kurban ini sebagai bentuk dukungan yang diberikan kepada Lurah Susan sebagai penekanan inti semangat Kurban. Yaitu, muncul sikap saling menghormati dan tanpa diskriminasi antarwarga. Selain itu juga sebagai simbol kedekatan warga Lenteng Agung dengan Susan Jasmine Zulkifli. Terakhir, sebagai pengingat bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus saling meredam ego demi tercapainya kehidupan bersama.
Sapi Kurban seberat sekitar 200 kilogram ini rencananya akan diberikan kepada warga yang berhak dari 10 Rukun Warga (RW) yang ada di Kelurahan Lenteng Agung. Pemberian daging akan ditukarkan dengan kupon yang sudah diserahkan kepada setiap warga. Pemotongan sapi Kurban sumbangan ini berlangsung dengan lancar.
Bukan One Man Show
Dalam kesempatan itu, Susan Jasmine Zulkifli mengungkapkan, "Kita kan bukan one man show, saya perlu bantuan mereka. Kita sama-sama membangun Lenteng Agung jadi kelurahan yang terbaik."
Pada kesempatan tersebut, Susan juga menyampaikan permintaan maaf, baik kepada staf maupun para warga, jika dia ada kesalahan selama empat bulan memimpin Lenteng Agung.
"Di hari yang baik ini, saya secara langsung meminta maaf apabila saya ada kesalahan. Mari kita saling maaf memaafkaan," ucapnya.
Sapi yang dipotong ini adalah sapi hitam lokal asal Pacitan, Jawa Timur. Sapi merupakan pemberian dari Yayasan Denny JA yang memang bergerak dalam kampanye antidiskriminasi.
Direktur Yayasan Denny JA Novriantoni Kahar dalam kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya memang berniat membagikan daging kurban pada warga Lenteng Agung yang membutuhkan melalui Susan. Diharapkan, ke depannya hubungan Susan dan warganya dapat berjalan harmonis.
"Yayasan Denny JA tergerak untuk memberikan dukungan moral meskipun tergolong kecil ini. Semoga badai cepat berlalu, kemesraan antara Lurah Susan dan warga Lenteng Agung bisa tercipta," ungkapnya.
Editor : Bayu Probo
Rusia Hadapi Masalah Ekonomi Yang Berat di Tengah Perang Ukr...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Inflasi yang membandel, biaya pinjaman yang selangit, risiko kebangkrutan, d...