SAR: 15 Penumpang KM Marina Belum Ditemukan

Beberapa anggota keluarga menyaksikan proses evakuasi empat jenazah korban tenggelamnya KM Marina Baru 2B di RSUD Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (23/12). Tim SAR menemukan empat jenazah korban tenggelamnya KM Marina Baru 2B di Perairan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dan hingga saat ini tim SAR telah menemukan 48 orang dengan tujuh diantaranya meninggal dunia dari total 118 penumpang KM Marina Baru 2B yang tenggelam di Teluk Bone pada Sabtu (19/12). ANTARA FOTO/Yusran Uccang

Puluhan kantong jenazah berisi korban KM Marina Baru 2B di atas kapal KN-Pacitan (kanan) dan RB-210 (kiri) usai dievakuasi di Pelabuhan Tobaku, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Kamis (24/12). Tim SAR berhasil mengevakuasi 40 korban KM Marina Baru 2B, sehingga total korban dievakuasi 103 orang, 28 korban selamat dan 75 korban meninggal dunia. ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang

Tim medis mengangkat jenazah salah seorang korban tenggelamnya KM Marina Baru 2B saat akan diidentifikasi di RSUD Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (24/12). Tim DVI Polda Sulselbar berhasil mengidentifikasi enam jenazah dari 63 korban meninggal tenggelamnya KM Marina Baru 2B di Teluk Bone, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO/Yusran Uccang

Awan tebal menyelimuti daerah pelabuhan Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (24/12). Kawasan tersebut menjadi pusat posko tim SAR pencarian tenggelamnya KM Marina Baru 2B. ANTARA FOTO/Yusran Uccang

KENDARI, SATUHARAPAN.COM – Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari, Sulawesi Tenggara menyebutkan bahwa penumpang korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Marina yang belum ditemukan sampai saat ini sebanyak 15 korban.

Menurut Hubungan Masyarakat (Humas) Basarnas Kendari Wahyudin pada hari Jumat (25/12) mengatakan berdasarkan data penumpang KM Marina sebanyak 118 orang, yang sudah ditemukan sebanyak 103 penumpang.

Wahyudin mengaku tidak menutup kemungkinan penumpang yang belum ditemukan masih lebih besar dari jumlah tersebut, karena diperkirakan banyak penumpang yang tidak masuk manifes. “lagi pula, sampai hari ini kami belum bisa memastikan semua korban yang ditemukan itu terdaftar dalam manifes atau tidak, sehingga perkiraan 15 penumpang yang belum ditemukan itu hanya berdasarkan jumlah manifes”, katanya.

Dari 103 penumpang yang ditemukan, sebanyak 40 dalam keadaan selamat, sedangkan 63 korban meninggal dunia. “63 jenazah itu dibawa ke lima rumah sakit yang digunakan untuk memeriksa jenazah. Hari ini Kepala Basarnas Pusat akan mengunjungi kelima rumah sakit Kolaka Utara yang menampung 40 jenazah.

KM Marina berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada hari Sabtu (19/12) lalu. Kemudian, setelah berlayar beberapa jam, kapal itu dihantam ombak besar dan sempat melaporkan ke Syahbandar Siwa sekitar pukul 16.00 WITA bahwa kapal itu kemasukan air akibat terjangan ombak besar. (Ant)

Editor : Bayu Probo