Saran CDC untuk Karyawan Bisa Tetap Bekerja

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, pada hari Rabu (8/4) mengatakan pekerja yang tidak menunjukkan gejala setelah terpapar orang kasus terinfeksi virus corona yang dikonfirmasi atau dicurigai terinfeksi virus, dapat kembali bekerja.

Namun demikian, mereka yang mulai bekerja harus mengenakan masker wajah, dan melakukan tindakan pencegahan lainnya, menurut laporan AP dan media lain di AS. Pernyataan itu, terkait dengan upaya untuk mengurangi dampak ekonomi dari pandemi COVID-19.

Direktur CDC, Robert Redfield, berbicara pada briefing di Gedung Putih, menjelaskan panduan CDC baru yang dimaksudkan untuk mempercepat kembalinya karyawan di tempat kerja pada sektor-sektor penting seperti perawatan kesehatan.

Panduan sebelumnya menyebutkan para pekerja disarankan untuk tinggal di rumah selama 14 hari jika mereka terpapar pada orang kasus virus corona yang dikonfirmasi atau orang yang dicurigai terinfeksi virus.

Berikut ini panduan yang disampaikan oleh CDC untuk mereka yang bekerja dan di tempat kerja :

1. Lakukan pengukuran suhu tubuh sebelum bekerja.
2. Kenakan masker wajah setiap saat.
3. Lakukan praktik jarak sosial (social distancing) jika memungkinkan.
4. Jangan terus bekerja, ketika sakit dan menunjukkan gejala sakit.
5. Jangan berbagi headset atau benda yang digunakan di dekat wajah.
6. Jangan berkumpul di ruang istirahat atau tempat ramai lainnya.

Panduan CDC yang disampaikan bagi pengusaha di industri-industri penting:

1. Lakukan pengukuran suhu tubuh karyawan dan memeriksa gejala sebelum mereka mulai bekerja.
2. Lakukan peningkatan frekuensi pembersihan permukaan pada benda dan tempat yang biasa disentuh.
3. Lakukan peningkatan pertukaran atau sirkulasi udara di dalam gedung.
4. Pekerja yang sakit dan menunjukkan gejala sakit segera kirim ke rumah.
5. Lakukan pemeriksaan penggunaan masker wajah untuk memastikan bahwa masker itu tidak mengganggu dalam pekerjaan.

Editor : Sabar Subekti