Satelit Baru China Percepat Pengiriman Bantuan ke Zona Bencana
BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Gambar beresolusi tinggi, yang berhasil direkam oleh satelit pengamatan bumi milik China, membantu upaya bantuan di daerah-daerah yang dilanda bencana di Provinsi Sichuan, China barat daya.
Terletak di antara dua lempeng tektonik, Sichuan kerap tertimpa bencana alam, seperti gempa bumi, tanah longsor dan danau penghalang (barrier lake).
"Sebelumnya, kami terutama memantau zona-zona bencana secara langsung, lalu kami mulai menggunakan pesawat nirawak (drone). Namun, metode itu masih menyita terlalu banyak waktu, tenaga manusia dan sumber daya," kata Shi Fuqiang, Kepala Akademi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keselamatan Sichuan.
China mulai membangun Sistem Pengamatan Bumi Beresolusi Tinggi pada 2010, yang bertujuan untuk menyediakan liputan global sepanjang waktu di segala cuaca pada 2020. Dengan jaringan satelit pengamatan Gaofen, China memiliki gambaran planet yang semakin jelas. Data dari satelit Gaofen telah digunakan secara luas di 20 lebih industri di seluruh China.
"Dengan data Gaofen, kami dapat dengan cepat menemukan daerah-daerah yang terkena bencana, membuat analisis tentang skala dan lingkungan sekitar tepat waktu, serta melakukan upaya penyelamatan dan bantuan yang efektif," kata Shi.
Shi, menyinggung soal banjir gunung dan tanah longsor akibat hujan deras yang menyebabkan terputusnya jalan, listrik dan komunikasi di Wilayah Wenchuan, Sichuan, pada 20 Agustus 2019.
"Dengan menggunakan satelit Gaofen dan satelit pengindraan jarak jauh lainnya, kami mampu menyediakan data dan bantuan teknis secara tepat waktu untuk departemen penanggulangan bencana darurat di Provinsi Sichuan. Total tujuh daerah seluas 1,19 juta meter persegi yang terkena bencana parah berhasil diidentifikasi," kata Shi.
Para peneliti, telah menggunakan gambar-gambar beresolusi tinggi dari satelit Gaofen untuk memantau dan menganalisis bencana alam, serta membuat mekanisme peringatan dini, sehingga meningkatkan kapasitas pencegahan dan penanggulangan bencana, menurut Pusat Data dan Aplikasi Sistem Pengamatan Bumi Beresolusi Tinggi Sichuan. (Xinhua/Ant)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...