Satgas COVID-19: Enam Daerah Zona Oranye Berubah Jadi Merah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Satgas Penanganan COVID-19 menyebutkan bahwa ada enam kabupaten/kota yang semula berada di zona oranye, dan pada pekan ini berubah menjadi zona merah.
Keenamnya adalah Kabupaten Tabanan dan Kota Denpasar di Bali, Kota Palembang di Sumatera Selatan, Deli Serdang dan Kota Medan di Sumatera Utara, serta Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan.
Untuk itu pemerintah daerah dari enam wilayah ini, diminta terus memantau perkembangan zonasi risiko daerahnya. Hal itu disampaikan juru bicara Satga, Wiku Adisasmito ketika menyampaikan perkembangan penanganan COVID-19 di Graha BNPB, hari Kamis (15/4).
Perkembangan peta zonasi risiko per 11 April 2021, katanya, menunjukkan terjadi peningkatan pada zona merah atau risiko tinggi. Yaitu dari 10 menjadi 11 kabupaten/kota. Zona oranye atau risiko sedang juga meningkat, dari 289 menjadi 316 kabupaten/kota.
Sementara itu, zona kuning atau risiko rendah menurun dari 207 menjadi 178 kabupaten/kota. Zona hijau, tidak ada kasus, delapan kabupaten/kota, dan daerah yang tidak terdampak satu kabupaten/kota.
Wiku menjelaskan bahwa dalam menentukan zonasi risiko, terdapat indikator yang digunkana, yakni epidemiologi, surveilans kesehatan serta pelayanan kesehatan. Hasil pemantauan itu dapat dijadikan pertimbangan untuk melakukan perbaikan dalam penanganan COVID-19.
Selain enam daerah beserta masyarakatnya pada kabupaten/kota itu, pemda lainnya juga diminta waspada dan segera memantau perkembangan zonasi risikonya. Dia mengingatkan bahwa pekerjaan rumah dalam zonasi risiko adalah menurunkan jumlah kabupaten/kota di zona oranye untuk dapat segera berpindah ke zona kuning dan hijau.
"Perkembangan pekan ini, zona merah dan oranye yang bertambah menandakan perlunya kita untuk terus memperbaiki penanganan, dan terus meningkatkan koordinasi dengan seluruh unsur di daerah dengan memanfaatkan fugsi posko," kata Wiku.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...