Satgas: Positif COVID-19 di PON Papua Ditangani Secara profesional

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Atlet dan ofisial PON XX Papua yanhg ditemukan positif COVID-19 ditangani secara professional oleh tenaga kesehatan setempat, kata juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito.

Satgas meminta seluruh partisipan PON Papua, seperti atlet, ofisial, pelatih, dan penonton tetap menjunjung tinggi sportifitas dan selalu waspada akan potensi penularan COVID-19. Disiplin menjalankan protokol kesehatan saat berada di ajang perhelatan menjadi keharusan.

Dijelaskan bahwa terkait dengan ditemukannya kasus positif COVID-19 dalam penyelenggaraan PON ke-XX di Papua, pemerintah memperketat monitoring dan evaluasi kepatuhan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak selama perhelatan PON. Termasuk meminta seluruh kontingen membatasi aktifitas di luar pertandingan.

“Kemunculan kasus positif pun, juga segera ditangani secara profesional oleh tenaga kesehatan setempat sehingga mencegah meluasnya penularan kepada Kontingen atau masyarakat,” kata Wiku hari Kamis (7/10).

Hingga saat ini terdapat 34 kasus positif COVID-19 dalam penyelenggaraan PON Ke-XX. Mereka yang positif COVID-19 seluruhnya tanpa gejala dan diharapkan dapat segera pulih. Dari data per 5 Oktober terdapat 58 fasilitas isolasi terpusat (isoter) yang tersebar di Provinsi Papua dengan keterisian 11% dan tersisa sekitar 2027 tempat tidur.

“Pemerintah setempat akan terus mengawasi sirkulasi masuk dan keluarnya pasien dan berupaya keras setiap pasien yang menjalani isolasi dapat keluar dengan sembuh sepenuhnya,” tambah Wiku.

Editor : Sabar Subekti