Satgas Tembak Mati Dua Anggota KKB di Tembagapura
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM-Anggota KKB (kelompok kriminal bersenjata) wilayah Mimika, Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni 928 tahun), yang di tembak mati Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di Mimika memiliki berbagai peran dalam aksi-aksi penyerangan yang dilakukan oleh KKB.
Ka Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani, mengatakan, dia terlibat dalam sejumlah insiden atau aksi gangguan Kamtibmas yang terjadi di wilayah Intan Jaya dan Tembagapura.
“Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni memiliki peran dalam berbagai gangguan kamtibmas yang terjadi. Pertama terjadi pada tanggal 21 Oktober 2017, Kogoya terlibat dalam penembakan terhadap anggota Brimob, Bharada Almin dan Brigadir Mufadol di mile 69 Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika.
Aksi tersebut mengakibatkan korban terkena peluru dan mengalami luka tembak di bagian perut kanan dan kaki kanan,” kata Ka Ops Damai Cartenz-2024.
Aksi kedua terjadi pada tanggal 14 November 2017, Kogoya terlibat dalam penembakan terhadap mobil LWB di mile 69 Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika yang mengenai bagian badan mobil dan paha kiri korban atas nama Raden Totok Soedewo.
“Pelaku kembali membuat aksi ganguan Kamtibmas pada tanggal 30 maret 2020, di mana Kogoya terlibat penembakan warga sipil di Parkiran Gedung OB-1, alun-alun kuala kencana distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika. Insiden tersebut menewaskan satu orang warga negara asing dan menyebabkan dua orang lainnya terluka,” katanya.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa berdasarkan catatan kriminal di kepolisian, Kogoya adalah sosok KKB yang aktif terlibat dalam serangkaian aksi kekerasan yang mengancam keamanan di wilayah Mimika.
“Pengungkapan aksi kejahatan Abu Bakar Kogoya dan tindakan tegas yang dilakukan oleh Satgas Damai Cartenz-2024 adalah bagian dari upaya Polri untuk menegakkan hukum, melindungi warga, dan menjaga keamanan di wilayah Papua khususnya Mimika dari ancaman kelompok kriminal bersenjata,” katanya.
Penembakan Dua Anggota KKB Papua
Satgas Damai Cartenz2024 melumpuhkan Kogoya dan satu anggota lainnya di Tembagapura pada hari Kamis (4/4/24) lalu. Kogoya diketahui beralamat di Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Timika.
Dijelaskan menjelaskan bahwa pada hari ini, Jumat (5/4/24) kedua jenazah KKB telah berhasil diidentifikasi."Ya kemarin sudah saya publikasikan tentang Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni. Jabatannya dalam KKB adalah sebagai Komandan Operasi Umum Kodap 8 Intan Jaya, Papua Barat." kata Faizal.
T^entang identitas jenazah KKB yang kedua yaitu Damianus Magay alias Natan Wanimbo. Hal ini didasari oleh KTP yang melekat pada jenazah KKB dengan identitas sebagai Demianus Magai, tempat tanggal lahir yaitu di Timika tanggal 24 Desember 2003, alamat Lamopi Distrik Kwamki Narama Kabupaten Mimika.
Berdasarkan ciri-ciri fisik dan hasilcek silang dengan jaringan KKB kelompok Gusby Waker yg saat ini menjadi warga binaan di Lapas, mereka mengatakan bahwa jenazah KKB tersebut mereka kenal dengan nama Natan Wanimbo yang merupakan Komandan Operasi Umum wilayah Sorong sampai Merauke.
"Berdasarkan hasil pengecekan data e-ktp bahwa identitas jenazah memang sesuai dengan KTP tersebut. Kami juga sudah mengkonfirmasi dengan KKB jaringan Gusby Waker di dalam lapas, bahwa sehari-hari dikenal dengan nama Natan Wanimbo" katanya.
Bayu Suseno menghimbau bagi masyarakat yang mengenali atau menjadi pihak keluarga dari kedua KKB tersebut dapat datang ke posko mile 66 dengan membawa bukti-bukti pendukung.
"Bagi masyarakat yg mengenali kedua jenazah KKB tersebut, atau pihak keluarganya yg ingin melihat jenazahnya dapat mendatangi Posko Mile 66," katanya
Bayu menjelaskan bahwa siang ini rencana kedua jenazah akan dimakamkan di sekitar lokasi di Utikini, distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...