Satu Harimau Yang Kabur dari Singka Zoo Ditembak Bius
SINGKAWANG SATUHARAPAN.COM-Standar pengamanan Sinka Zoo di Singkawang, Kalimantan Barat, akan segera dievaluasi, menyusul peristiwa lepasnya dua harimau yang mengakibatkan satu petugas kebun binatang tewas pada hari Jumat (5/2).
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat, Sadtata Noor, mengatakan hal itu, dikutip BBC News Indonesia. Seperti diberitakan sebelumnya, dua ekor harimau Sumatera (Panthera tigris sondaica) bernama Eka dan Tora lepas dari kandang akibat tanah longsor dan membunuh seorang petugas.
Satu ekor harimau bernama Eka ditembak mati, dan satu ekor lagi bernama Tora berhasil ditangkap dengan tembakan bius setelah dicari selama berjam-jam oleh Tim Wildlife Rescue Unit Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar, TNI-Polri, hingga Pemda Kota Singkawang.
Sampai hari Minggu, BKSDA mengatakan masih melakukan pemeriksaan terkait prosedur pengamanan Sinka Zoo menyusul peristiwa ini. Sementara Kondisi harimau Tora terus dipantau.
Akibat Tanah Longsor
Kejadian kaburnya satwa vitu bermula pada hari Jumat (05/02), ketika seorang petugas kebun binatang bernama Agus mengeluarkan dua harimau itu untuk bermain di kolam, yang terletak di belakang kandang harimau. Setelah itu Agus pergi dan meminta rekannya menjaga kedua satwa tersebut. Agus mengaku tidak tahu apakah rekannya itu, Ferry Hermawan, yang biasanya menjaga kuda-kuda, melakukan penjagaan sebagaimana yang dimintanya.
Sekitar pukul 16.30 WIB, dia mendapati rekannya itu sudah bersimbah darah di dekat kandang harimau, dengan bekas cakaran harimau di sekitar kepalanya. Hujan lebat yang mengguyur Kota Singkawang berhari-hari menyebabkan tanah longsor di sekitar kandang harimau Sinka Zoo, yang terletak di kawasan perbukitan.
"Tanah di bawah terali kandang harimau longsor dan menyebabkan adanya lubang yang cukup besar," ungkap Elka Surya, pengelola Sinka Zoo.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...