Satu Wartawan Terluka saat Baku Tembak di Ukraina

DONETSK, SATUHARAPAN.COM – Seorang wartawan Ukraina yang bekerja untuk AFP terluka di bagian kaki akibat peluru dari serangan artileri, Minggu (14/6), saat meliput konflik bersenjata di Ukraina wilayah timur, di Kota Donetsk.

Alexander Gayuk (33), pewarta yang terluka di daerah konflik tersebut, mengaku mengalami cedera di bagian lutut, diduga akibat pecahan peluru saat baku tembak di Donetsk, ibu kota de facto kelompok separatis.

Wartawan video sekaligus foto itu mengatakan telah meninggalkan rumah sakit setelah menerima 12 jahitan dan dianjurkan untuk beristirahat selama beberapa hari.

Narasumber, baik dari Pemerintah Ukraina maupun pemberontak, mengungkapkan, serangan artileri dan mortir di daerah dekat reruntuhan bandara Donetsk kian sengit.

Faksi-faksi yang bertikai menyepakati gencatan senjata pada Februari silam guna memberikan otonomi yang lebih besar bagi kelompok separatis di bawah kedaulatan Ukraina.

Akan tetapi, negosiasi politik yang ditujukan untuk menciptakan solusi permanen dengan tenggat waktu akhir tahun ini mengalami kebuntuan, dan pertempuran kembali meletus. (AFP/Ant)

Editor : Sotyati