Satwa dan Tumbuhan Menerima Berkat di Gereja
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Satwa dan tumbuhan merupakan ciptaan Allah. Karena itu mereka harus diperhatikan dan dikasihi. Mereka juga berhak menerima berkat.
Hal ini disambut baik para pencinta satwa dan tumbuhan ketika diadakan pemberkatan di Gereja Katolik Santa Theresia Menteng Jakarta, pada Sabtu (13/10).
Para pencinta satwa ada yang membawa kucing, kura-kura, dan sejenis musang. Paling banyak membawa anjing. Sementara pelbagai tumbuhan ditaruh dalam pot di sekitar altar.
Pemberkatan ini diawali dengan ibadat yang dibawakan Romo Yohanes Subagyo. Di sela-sela ibadat, kadang-kadang ada anjing yang berbuat gaduh. Dia sibuk menyalaki anjing lain. Tetapi ada anjing yang tetap tenang walau menerima salakan itu. Tidak terpancing sama sekali. Satwa lain tidak begitu terdengar suaranya.
Ada juga seekor anjing yang tidak sempurna tubuhnya. Dia hanya memiliki tiga kaki. Dia pun tampak tenang dalam rangkaian ibadat itu.
Romo Yohanes Subagyo dalam khotbah menyebutkan bahwa kasih Allah hadir dalam kehidupan manusia melalui ciptaan-Nya. Juga saat manusia mengungkapkan kasihnya maka Allah pun hadir. Seperti kasih kepada satwa maupun tumbuhan yang juga merupakan ciptaan Allah.
Selesai khotbah, Romo Yohanes Subagyo lalu mempersiapkan diri untuk pemberkatan. Dia berdoa dan membuat tanda salib di atas bejana berisi air yang akan dipakai untuk memberkati satwa dan tumbuhan.
Kemudian dia mulai memberkati tumbuhan yang ada di pot-pot. Dia mencipratkan air berkat dengan hisop ke pelbagai tumbuhan yang ada di sekeliling altar. Setelahnya, dia memberkati aneka satwa yang ada. Mereka yang hadir membawa satwa lalu berbaris. Satu per satu diciprati air berkat oleh Romo Yohanes Subagyo.
Para pencinta satwa dan tumbuhan sangat bersemangat dan raut mukanya memancarkan kebahagiaan. Salah satunya adalah Florentina. Dia membawa Elmon, anjingnya yang berjenis pom untuk diberkati. Anjing itu sejak umur tiga bulan telah menemaninya. Kini dia berusia tujuh tahun. Florentina mengatakan bahwa dia datang ke gereja pada hari itu karena ingin anjing satu-satunya itu diberkati.
Acara pemberkatan satwa dan tumbuhan di Gereja Katolik Santa Theresia Menteng Jakarta ini merupakan bagian dari kegiatan seksi keadilan dan perdamaian divisi lingkungan hidup di gereja itu. Kegiatan itu diadakan setiap tahun dalam rangka peringatan hari Santo Fransikus dari Asisi. Santo Fransikus adalah seorang kudus yang sangat dikenal bersahabat dengan alam. Khususnya satwa. Sehingga peringatan hari khusus untuk satwa, Hari Satwa Sedunia, ditetapkan pada hari peringatan orang kudus itu.
Ketua Panitia Irene Lee menyebutkan pemberkatan satwa dan tumbuhan ini merupakan wujud kecintaan kepada alam dengan mengikuti teladan Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus.
“Kami meneladani Bapa Fransiskus. Bahwa kita harus mencintai semua makhluk hidup. Mereka adalah ciptaan Tuhan juga. Jadi kita harus memeliharanya. Termasuk mencintai makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan,” pungkasnya.
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...