Saudi Beri Keringanan Pajak 30 Tahun Untuk Perusahaan Multinasional Berkantor di Riyadh
RIYADH, SATUHARAPAN.COM-Arab Saudi mengumumkan pada hari Selasa (5/12) bahwa mereka akan memberikan keringanan pajak selama 30 tahun kepada perusahaan multinasional yang mendirikan kantor pusat regional (RHQ) di ibu kotanya, Riyadh.
Pengumuman Kementerian Investasi ini disampaikan kurang dari satu bulan sebelum batas waktu 1 Januari bagi perusahaan multinasional untuk membuka kantor pusat regional mereka di Arab Saudi atau kehilangan kontrak pemerintah.
Paket keringanan pajak tersebut mencakup tarif nol persen untuk pajak penghasilan badan dan pemotongan pajak, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Hal ini juga mencakup kemampuan untuk mengajukan visa kerja tanpa batas dan keringanan kuota selama 10 tahun untuk mempekerjakan warga negara Arab Saudi.
“Insentif pajak memberi perusahaan multinasional yang beroperasi di wilayah tersebut alasan lain untuk menjadikan Arab Saudi sebagai rumah bagi kantor pusat regional mereka, selain manfaat lain seperti persyaratan Saudisasi yang lebih longgar dan izin kerja untuk pasangan eksekutif RHQ (Kantor Pusat Regional),” menurut laporan Saudi Press Agency (SPA) mengutip pernyataan Menteri Investasi, Khalid Al-Falih.
Diumumkan pada bulan Februari 2021, Program RHQ bertujuan untuk menarik perusahaan multinasional untuk mendirikan kantor pusat mereka di Arab Saudi dan memposisikan Kerajaan tersebut sebagai pusat komersial, industri, dan investasi terkemuka di kawasan MENA (Middle East and Nor Africa), yang menawarkan berbagai manfaat dan layanan dukungan premium.
Program ini sejauh ini telah memberikan lisensi kepada lebih dari 200 perusahaan untuk mengoperasikan RHQ mereka dari Kerajaan Arab Saudi, menurut SPA.
“Stabilitas ekonomi jangka panjang Kerajaan, tenaga kerja muda dan terampil, lokasi strategis dan prospek pertumbuhan yang kuat telah menarik perusahaan-perusahaan terkemuka dunia untuk memilih Arab Saudi sebagai basis operasi regional mereka yang baru, sementara semakin banyak pula eksekutif, pengusaha, dan orang-orang berbakat yang bekerja di Arab Saudi. Para profesional dari wilayah lain di kawasan ini dan dunia menganggap Kerajaan Arab Saudi sebagai tempat yang paling menarik untuk memajukan karir mereka,” tambah menteri tersebut.
Sementara itu, Menteri Keuangan, Mohammed Al-Jadaan, mengatakan: “Insentif baru ini memberikan visibilitas dan kepastian lebih bagi bisnis untuk perencanaan masa depan seiring dengan perluasan kehadiran perusahaan multinasional di kawasan ini melalui Arab Saudi sembari juga mengambil bagian dalam perjalanan transformasi kami.”
“Kami berharap dapat menyambut lebih banyak perusahaan multinasional untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek di semua sektor, termasuk proyek giga kami dan dalam persiapan untuk menjadi tuan rumah acara seperti Asian Winter Games 2029 dan Expo 2030.” (SPA/Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...