Saudi Hentikan Eksport Peralatan Medis Terkait COVID-19
RIYADH, SATUHARAPAN.COM-Arab Saudi menghentikan ekspor semua produk peralatan dan laboratorium medis yang digunakan untuk mendeteksi atau mencegah infeksi virus corona melalui pelabuhan darat, laut dan udara.
Daftar produk dan peralatan yang dimaksudkan disediakan oleh kementerian kesehatan dan termasuk pakaian medis, pakaian pelindung seluruh tubuh, kacamata pelindung, dan masker medis. Larangan ekspor berlaku untuk barang dalam jumlah untuk komersial dan jumlah yang dibawa oleh pelancong individu, kata otoritas pabean mengatakan, hari Minggu (1/2) dikutip Al Arabiya.
Wisatawan diperbolehkan membawa produk-produk tersebut selama mereka tidak melebihi jumlah yang dibutuhkan untuk sekali pakai.
"Ini diputuskan sebagai implementasi dari rekomendasi Komite Menteri untuk menindaklanjuti status virus corona (COVID-19) di Arab Saudi... untuk memastikan keselamatan warga dan ekspatriat," tambahnya.
Sejauh ini Arab Saudi belum mengkonfirmasi adanya infeksi virus corona, namun menyatakan sepenuhnya siap untuk setiap kasus potensial, kata juru bicara kementerian kesehatan.
Negara itu telah menyiapkan 25 rumah sakit dengan 8.000 tempat tidur untuk menangani setiap kasus virus corona yang mungkin terdeteksi.
Arab Saudi pada pekan lalu menghentikan sementara kunjungan orang yang akan umrah di Mekah atau mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah, serta kunjungan wisatawan dari negara-negara di mana virus corona menimbulkan risiko sebagaimana ditentukan oleh otoritas kesehatan.
Negara yang warganya dilarang berkunjung adalah: Afghanistan, Azerbaijan, China, Hong Kong, Indonesia, Iran, Italia, Jepang, Kazakhstan, Makau, Malaysia, Pakistan, Filipina, Singapura, Somalia, Korea Selatan, Suriah, Taiwan, Thailand, Uzbekistan, Vietnam, dan Yaman.
Editor : Sabar Subekti
Kepala Pasukan UNIFIL: Posisi PBB di Lebanon Berisiko Didudu...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Kepala pasukan penjaga perdamaian PBB mengatakan pada hari Jumat (1/11) bahw...