Saudi Tangkap Warga Kanada Terkait Terorisme
RIYADH, SATUHARAPAN.COM – Otoritas Arab Saudi menangkap warga Kanada atas tuduhan teror, harui Kamis (2/6). Secara keseluruhan negara itu nenagkap 10 orang wara negara Barat atas tuduhan teror.
Sumber-sumber keamanan kepada media Arab Saudi, Saudi Gazette, mengatakan warga Kanada itu tinggal di Arab Saudi, dan ditangkap di Riyadh tanpa perlawanan.
Tersangka, disebutkan berinisial SMH adalah orang Kanada pertama untuk terlibat dalam kegiatan teroris di Arab Saudi.
Sembilan orang Barat lainnya adalah delapan orang Amerika Serikat yang ditangkap dalam dua tahun terakhir, dan seorang warga Inggris yang ditangkap sekitar empat tahun lalu dan masih di penjara. Dia dituduh mendukung Al-Qaeda dan ditangkap di Arab Saudi.
Sebuah daftar resmi dikeluarkan pemerintah termasuk 5.158 tersangka yang sebagian besar warga negara Arab Saudi. Daftar itu diposting di situs Nafethah milik Kementerian Dalam Negerin untuk membantu kerabat berkomunikasi dengan mereka.
Kementerian Dalam Negeri mengumumkan pada bulan April 2015 bahwa mereka telah menangkap 93 tersangka, termasuk seorang perempuan, militan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
Kementerian itu mengatakan 15 dari mereka telah membentuk sel teror dengan nama Jund Al-Haramain Al-Sharifain (Tentara Negeri Dua Masjid Suci). Mereka diyakini telah mencapai tingkat lanjutan dari perencanaan teror sebelum ditangkap.
Hadiah untuk Informasi
Otoritas keamanan tengah mengejar 154 tersangka teroris yang disebutkan dalam sembilan daftar yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri sebelumnya, dan menyediakan hadiah sampai satu miliar RS untuk memberikan informasi.
Hadiah akan dinaikkan menjadi SR5 juta jika informasi yang diberika mengenai dua atau lebih tersangka, dan informasi yang membantu menggagalkan serangan teroris diberikan sebesar SR 7 juta. Badan keamanan juga baru menangkap delapan orang dari daftar tersangka tersebut.
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...