Saudi Umumkan Terima Jamaah Umrah Usia 12-18 Tahun
Ziarah umrah telah dibuka Senin (9/8) dengan syarat vaksinasi dan menaati protokol kesehatan.
RIYADHY, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengkonfirmasi bahwa mereka akan memberikan izin umrah domestik kepada jamaah berusia 12-18 tahun yang telah menerima dua dosis vaksin COVID-19, menurut sebuah pernyataan.
Kementerian mengatakan sejauh ini telah memberikan lebih dari 13.000 izin bagi mereka yang berusia 12-18 tahun sejak musim haji dimulai pada hari Senin (9/8).
Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dr Abdul-Fattah bin Suleiman Mashat mengatakan, penerbitan izin umrah akan melalui dua aplikasi mobile “Umrah” “Eatmarna”.
“Yang Mulia menunjukkan bahwa kementerian bekerja, berkoordinasi dengan otoritas terkait lainnya, sebelum dimulainya musim umrah 1443 H, untuk menerapkan mekanisme eksekutif dan menciptakan lingkungan yang aman dan mudah bagi para peziarah sepanjang perjalanan mereka untuk mencapai keamanan, keselamatan dan kesehatan, menyerukan perlunya mematuhi rencana organisasi dan prosedur kesehatan yang ditetapkan oleh kementerian bekerja sama dengan otoritas yang berwenang untuk keselamatan jemaah dan mereka yang melayani mereka dan untuk mencegah penyebaran virus corona dan variannya, ” kata laporan kantor berita setempat, Saudi Press Agency (SPA).
Pihak berwenang di kota suci Mekkah Arab Saudi mengkonfirmasi telah menyelesaikan prosedur organisasi di Masjidil Haram saat bersiap-siap untuk menerima jemaah umrah dari luar negeri, kata badan yang bertanggung jawab atas tempat-tempat suci.
Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci mengatakan telah menyiapkan rute khusus untuk mengatur masuk, keluar, tawaf (berputar) dan sa'ee (berlari bolak-balik antara Safa dan Marwa) tempat suci.
Arab Saudi telah mempersiapkan masuknya wisatawan karena negara itu berencana untuk menyambut peziarah yang melakukan umrah mulai 9 Agustus.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...