Save Gaza, Pray for Palestina

SATUHARAPAN.COM – ”Apakah Israel ini sama dengan Israel di Alkitab?” tanya anak saya, ketika kami membicarakan serangan Israel ke Palestina yang menimbulkan korban jiwa orang-orang sipil, anak-anak, dan perempuan.  Pertanyaan yang sama mungkin juga ada dalam benak sebagian masyarakat, apalagi mayoritas penduduk Palestina adalah muslim dan pemberitaan media massa kadang membuat orang salah tanggap, sehingga menimbulkan kesan ini adalah perang berdasarkan agama.

Menjelaskan tentang Israel kepada anak berusia 11 dan 7 tahun yang sebelumnya hanya mendengar kisah Israel dari Sekolah Minggu ialah memberikan pelajaran sejarah kepada mereka.  Bagaimana Israel sebagai bangsa pilihan Allah, menjadi sumber dari beberapa agama besar, yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam.  Perjalanan besar bangsa Israel tercatat dalam Kitab Suci ketiga agama itu, seperti: Nabi Nuh, yang membuat bahtera, Nabi Musa yang membelah sungai.  Bahkan konon, kisah Samson yang termakan bujuk rayu Delilah, kehilangan kekuatannya setelah rambutnya dipotong, terjadi di Gaza, yang saat ini sedang memanas karena serangan Israel.

Kekerasan, pembunuhan, penganiayaan, pembantaian, penindasan, tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun, siapapun yang melakukannya.  Sebagai sumber dari lahirnya agama-agama besar, baik Israel maupun Palestina adalah negara dengan penduduk yang heterogen agamanya. Walaupun mayoritas penduduk Palestina muslim, tetapi penganut Yahudi maupun Kristen ada juga di sana.  Demikian juga Israel, walaupun sebagian besar adalah penganut Yahudi, umat Kristen dan Muslim pun ada di sana.  Karena itu, sangat tidak benar bila peperangan yang terjadi ditanggapi sebagai perang terhadap agama tertentu.  Rudal yang ditembakkan Israel ke Gaza melukai semua orang tanpa memandang siapa dia, perempuan, laki-laki, anak-anak, orangtua, apa pun agamanya, dan itu melukai semua umat manusia.

Seperti Indonesia, apabila ada serangan terhadap wilayah Indonesia, apakah itu berarti serangan terhadap umat muslim, sebagai mayoritas penduduk?  Tentu saja tidak. Umat Kristen, Budha, Hindu, Kong Hu Cu, bahkan penganut kepercayaan pun akan  marah dan tersakiti.  Demikian juga  yang terjadi di Palestina.

Save Gaza, Pray for Palestina!

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com