Save the Children: Kehidupan Anak-Anak di Dunia Membaik
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Kelompok bantuan “Save the Children” mengatakan anak-anak di seluruh dunia kini lebih baik dan lebih aman dibanding sebelumnya.
Menurut laporan beru oleh badan amal yang berbasis di Amerika, secara keseluruhan kehidupan anak-anak di 173 dari 176 negara sejak tahun 2000 membaik.
Di antara hal-hal yang menarik itu adalah data bahwa lebih sedikit 4,4 juta anak yang meninggal setiap tahun. Juga bahwa 115 juta anak kini tetap bersekolah dan kurang dari 11 juta anak perempuan yang kawin dini.
“Kami mendapati bahwa ada beberapa kemajuan luar biasa dalam membantu anak-anak tumbuh sehat, terdidik dan aman,” ujar Carolyn Miles, CEO “Save the Children.”
“Saya pikir berita utamanya adalah bahwa sekitar 280 juta anak di seluruh dunia kini hidup lebih baik dibanding tahun 2000,” tambahnya.
Untuk mengukur perlindungan anak-anak, kelompok itu menggunakan “End of Childhood Index” untuk memeringkatkan negara-negara dari skala 1 hingga 1.000. Pemeringkatan itu memperhitungkan “hal-hal yang mengakhiri masa kanak-kanak” antara lain kematian, malnutrisi parah, pernikahan anak, persalinan dan menjadi ibu lebih dini.
Di Afrika, “Save the Children” sangat optimis karena lebih dari 70 persen negara di Afrika mengalami peningkatan skor 100 point atau lebih. Negara-negara yang mengalami perubahan besar adalah Sierra Leone, Rwanda, Ethiopia dan Niger. (VOA)
Pemberontak Suriah: Kami Tak Mencari Konflik, Israel Tak Pun...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Pemimpin kelompok pemberontak Islamis Suriah, Hayat Tahrir al-Sham (HTS), ...