Loading...
INDONESIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 21:57 WIB | Rabu, 06 Juli 2016

“Saya Doakan Pak Djarot Jadi Wagub Lagi”

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kanan) saat mengunjungi Gubernur DKI Jakarta ke-13 Soerjadi Soedirja (kiri) di Cilandak, Jakarta Selatan, hari Rabu (6/7). (Foto: Diah A.R)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada hari pertama Idul Fitri meluangkan waktu mengunjungi Gubernur DKI Jakarta ke-13 Soerjadi Soedirja di kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, hari Rabu (6/7).

Dalam kunjungannya tersebut ternyata Soerjadi sedang menerima tamu lain yaitu mantan Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang. Percakapan di antara mereka pun berlangsung hangat sampai akhirnya Sinyo ‘menyentil’ soal Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung pada 2017 mendatang.

“Saya doakan Pak Djarot jadi wakil gubernur lagi,” kata Sinyo yang kemudian disambut tawa oleh Soerjadi, Djarot dan beberapa awak media yang datang meliput.

Djarot kemudian mengamini ucapan Sinyo dan berkata sudah banyak orang yang mendoakannya menjadi gubernur, namun kali ini dia baru mendengar ada yang mendoakannya sebagai wakil gubernur lagi.

"Ada yang doain saya jadi gubernur, sekarang didoain jadi wagub," ujar Djarot sambil tertawa.

"Mendingan jadi wagub saja, Pak. Kalau jadi gubernur, saingannya banyak. Wagub kan enggak ada saingannya," ucap Sinyo.

Pesan Soerjadi ke Djarot Soal Jakarta

Sementara itu, di penghujung kunjungannya, Soerjadi berpesan kepada Djarot untuk menata Jakarta lebih baik lagi. Dia berharap Jakarta bisa sejajar dengan ibu kota di dunia yang diiringi dengan peningkatan kesejahteraan warganya.

“Harapannya, Jakarta harus setara dengan ibu kota di dunia dan warganya harus sejahtera," kata Soerjadi di kediamannya, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (6/7).

Menurut dia, pemerintah harus memanusiakan warganya karena selama ini masih banyak orang yang tinggal beralaskan tanah dan beratapkan langit.

"Dimanusiakan, adil dan beradab. Sampai saat ini belum. Tapi Pemprov DKI sedang mengusahakannya. Enggak usah jauh-jauh, saya naik mobil, belok kanan, di sudut situ, orang yang tidak dimanusiakan. Di gerobak, tidur. Anak dan istrinya di situ. Sudah dimanusiakan? Belum. Itu contoh kecil saja," ujarnya.

Dia berharap pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan maupun transportasi umum harus ditingkatkan dan tidak melupakan akar kebudayaan.

"Jadi seperti khotbah Idulfitri yang saya dengar tadi pagi. Bahwa kita harus memahami betul makna Idulfitri kali ini yaitu bagaimana kota memanusiakan orang lain," kata dia.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home