INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
20:20 WIB | Kamis, 12 Juni 2014
SBY Dikukuhkan Jadi Guru Besar
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Universitas Pertahanan Indonesia mengukuhkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Guru Besar Ilmu Ketahanan Nasional di Kawasan Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/6) sore.
Presiden SBY mengungkapkan bahwa keberhasilannya meraih gelar guru besar, berkat pengorbanan dan dorongan istri dan anak-anaknya, menteri-menterinya, para Staf Khusus Presiden (SKP), staf pribadi, dan para ajudan.
"Saya harus mengorbankan waktu paling berharga saya, yaitu waktu saya bersama keluarga, karena waktu itulah yang tersedia. Untuk itu, yang pertama saya harus berterima kasih kepada istri tercinta Ani Yudhoyono," kata Presiden dalam pidato pengukuhannya.
Sementara Rektor Universitas Peratahanan Indonesia, Laksdya TNI Dr. Desi Albert Mamahit, M.Sc mengatakan, dengan pengukuhan tersebut, SBY menjadi Profesor pertama di Indonesia dalam bidang ilmu ketahanan nasional.
Mamahit juga menyebutkan, pemberian gelar guru besar terhadap Presiden SBY itu, karena Presiden SBY memiliki kapasitas sebagai akademis, dan berbagai tulisan yang tersebar di dalam dan luar negeri. "Dan rekan-rekan memahami dan berapa luas, dan bagaiamana mengeluarkan ide-ide yang brilian,"paparnya.
Selain itu, pengukuhan Presiden SBY sebagai Guru Besar Ilmu Katahanan Nasional dilakukan dengan mempertimbangkan penguasaan ilmu ketahanan nasional yang diperoleh dari berbagai pendidikan militer dan non militer baik dari dalam dan luar negeri. (setkab.go.id)
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...