SBY Dukung Langkah Pemerintah Tertibkan Penyimpangan Medsos
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden RI keenam sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan mendukung penuh langkah pemerintah menertibkan penyimpangan dalam penggunaan media sosial (medsos) asalkan tidak melewati batas.
“Saya mendukung penuh langkah Presiden Jokowi untuk mengatur penyimpangan media sosial dengan catatan penertibannya dapat dipertanggungjawabkan secara konstitusional, adil, tidak tebang pilih dan jangan kelewat batas," kata SBY dalam pidato politiknya di acara Dies Natalies 15 Tahun Partai Demokrat di JCC, Jakarta, hari Selasa (7/2) malam.
SBY menjelaskan dalam satu tahun terakhir media sosial menjadi sorotan publik. Menurut dia, jika ada orang yang pernyataannya tidak disukai penguasa, maka media sosial orang itu akan dihajar melalui kelompok yang tidak terlihat atau yang disebut SBY sebagai "the invisible group".
“Saya ini salah satu korban dari the invisible group yang bekerja bagaikan mesin penghancur. Kata-kata yang digunakan pun tak kuasa saya utarakan karena bisa merusak jiwa pendengarnya,” katanya seperti dikutip dari Antara.
SBY turut prihatin karena media sosial yang seharusnya ikut mencerdaskan bangsa justru digunakan kalangan tidak beradab. Oleh karena itu dirinya mendukung penertiban media sosial secara bertanggung jawab dan tidak melewati batas.
“Saya ingatkan tiga hal penting berkaitan hak hukum warga negara. Pertama setiap orang sama kedudukannya di muka hukum. Kedua setiap orang berhak mendapatkan perlindungan pribadi, keluarga, kehormatan dan martabatnya. Ketiga setiap orang berhak bebas dan mendapat perlindungan dari perlakuan diskriminatif,” kata dia.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...