SBY: Gagasan Presiden Soeharto Bisa Selamatkan Indonesia
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM – Presiden Republik Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, mengungkapkan gagasan trilogi pada zaman Presiden Soeharto, yakni stabilitas, pertumbuhan, dan pemerataan, tepat di target pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini yang merata dan berkelanjutan.
“Gagasan Trilogi Pembangunan Abad 21 yang meliputi aspek pertumbuhan, pemerataan, dan berkelanjutan, didasarkan pada trilogi pada zaman Presiden Soeharto, yakni stabilitas, pertumbuhan, dan pemerataan. Trilogi ini tepat di target pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini yang merata dan berkelanjutan, apabila pembangunan saat ini tidak memperhatikan aspek lingkungan dan berkelanjutan, dampaknya akan berbahaya,” kata Yudhoyono dalam orasi berjudul ‘Reorientasi Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia Merespon Perkembangan Global’ yang disampaikan di acara Dies Natalis Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung ke-58, di Bandung, Jawa Barat, hari Jumat (11/9).
“Perlu ada penyesuaian. Saya menawarkan konsep Trilogi Pembangunan abad ke-21. Kurangi kemiskinan, mengubah ekonomi, dan ruhnya pembangunan berkelanjutan," dia menambahkan.
Lebih lanjut, Yudhoyono yang merupakan merupakan ketua lembaga lingkungan hidup, Global Green Growth Institute, mengatakan sektor lingkungan hidup harus menjadi bagian utama yang tidak boleh dilupakan dalam proses pembangunan. Demi keselamatan di masa depan, dunia harus memiliki protokol baru dalam penanganan perubahan iklim menggantikan Protokol Kyoto.
Menurut dia, dunia terus mengalami perubahan dan perkembangan. Pada tahun 2045 diperkirakan jumlah penduduk bumi mencapai sembilan miliar jiwa, dari jumlah saat ini sebesar 7,3 miliar jiwa. Kebutuhan pangan, energi, dan air, akan meningkat 60-70 persen. Jika kondisi seperti saat ini dibiarkan berlangsung tanpa ada perbaikan, suhu akan meningkat enam derajat celsius pada tahun 2100.
Oleh karena itu, Yudhoyono berharap, Indonesia dapat menjadikan konsep Trilogi Pembangunan Abad 21 hal utama dalam kebijakan dan pelaksanaan pembangunan di Indonesia. Pemerintah Indonesia juga harus memastikan agenda trilogi itu tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) serta agenda pemerintah lainnya.
"Perlu political will, policy yang tepat, dan kepemimpinan yang tangguh. Ubah gaya hidup supaya hemat dan efisien. Mari kita cegah pemanasan global tidak keluar dari dua derajat celsius. Saya memiliki keyakinan trilogi ini yang mengantarkan Indonesia dengan selamat, kuat, maju dan sejahtera," ujar Yudhoyono. (voaindonesia.com)
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...