SBY: Pemerintah Tingkatkan Anggaran Pendidikan 7,5%

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dalam pidato penyampaian RAPBN tahun 2014, presiden menyatakan keberhasilan pemerintah dalam mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen, di mana setiap tahunnya terus ditingkatkan. Tahun 2013 anggaran pendiidikan telah mencapai Rp 345,3 triliun, tahun 2014 mendatang anggaran pendidikan direncanakan sebesar Rp 371,2 triliun, atau akan naik sebesar 7,5 persen.

Alokasi anggaran pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama, diarahkan untuk meningkatkan mutu, akses, dan pemerataan pelayanan pendidikan. Tujuannya untuk mengakselerasi pembangunan sumber daya manusia, sekaligus merayakan momentum 100 tahun Indonesia Merdeka.

Mulai tahun pelajaran 2013-2014 wajib belajar sembilan tahun ditingkatkan ke jenjang pendidikan menengah melalui program pendidikan menengah universal atau PMU. Hal ini dimaksudkan agar anak anak Indonesia pada usia 16-18 tahun pada tahun 2020 nanti minimal 97 persen berpendidikan menengah.

Satu masalah penting adalah distribusi guru antar wilayah yang belum merata, daerah-daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan masih ada yang belum terpenuhi kebutuhannya sesuai dengan standar pelayanan minimal. Pengiriman guru pada daerah terpencil, terluar dan tertinggal (3T). Peningkatan kualitas guru terus diupayakan termasuk di dalamnya sertifikasi guru dan implementasi kurikulum 2013.

Infrastruktur sekolah juga terus dibangun, anggaran akan terus ditingkatkan untuk rehabilitasi ruang kelas rusak dan pembagunan sekolah baru, serta berbagai sarana pendukungnya. Tahun 2014 akan ditingkatkan lagi bantuan siswa miskin dan beasiswa.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja