SBY Perintahkan Dubes di Kairo Jaga Keamanan WNI di Mesir

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan kepada duta besar Indonesia untuk Mesir, Nurfaizi, agar menjaga keamanan lingkungan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo. Hal ini berkaitan situasi sosial politik, dan keamanan di Mesir yang memburuk. SBY mengatakan ini lewat akun twitter resminya @SBYudhoyono pada Kamis (4/7)

“Kpd Dubes Nurfaizi saya instruksikan, jika situasi polsoskam memburuk, jaga keamanan KBRI & seluruh WNI, tmsk para mahasiswa kita. *SBY*” demikian yang ditulis Presiden SBY lewat akun resmi presiden @SBYudhoyono yang dikeluarkan pada 4 Juli 2013 pukul 08.50

Tentang transisi demokrasi di Mesir, Presiden SBY menuliskan, “Peristiwa ini kejutkan dunia, termasuk Indonesia. Kita berharap transisi demokrasi di Mesir bisa berlangsung baik & damai. *SBY*” hal ini dikatakan Presiden SBY dalam akun resmi twitternya pada pukul 09.00

Presiden SBY teringat bahwa peran militer yang pernah ia bicarakan bersama dengan Hillary Clinton beberapa waktu lalu. Menurut SBY, militer berpengaruh di Mesir dalam melaksanakan transisi demokrasi.

“Saya katakan pd Obama & Hillary, peran militer sangat menentukan dlm transisi demokrasi. Hal ini juga berlaku di Mesir." Dia mengatakan tentang transisi demokrasi ini dikhawatirkan membawa dampak negatif bagi warga Indonesìa yang berada di Kairo dan sekitarnya,.karena kerusuhan sosial diperkirakan akan ada pembersihan besar-besaran.

“Kpd seluruh WNI, saya minta utk hindari tempat-tempat berbahaya & jangan libatkan diri dlm urusan domestik Mesir. *SBY*”

“Bangsa yg baru alami perubahan politik yg dramatis, mesti jalankan rekonsiliasi. Tak bijak lakukan pembersihan habis-habisan. *SBY*

Dalam pesan-pesan singkat melalui twitter ia mengatakan bahwa pihaknya mengadakan perbandingan antara politik di Mesir dan beberapa negara lainnya, sesuai dengan pengalamannya selaku kepala negara. SBY juga mengatakan telah berdialog dengan Obama bahwa militer di Indonesia sesungguhnya demokratis dan melakukan perubahan mendasar.

"Saya telah pula sampaikan pendapat serupa pd banyak kepala negara terkait perbandingan transformasi politik di Mesir dg pengalaman RI. Kpd Obama juga saya katakan, dulu militer Indonesia dukung penuh demokratisasi, seraya lakukan reformasi internal. *SBY*

Editor : Sabar Subekti