SEA Games 2013: Tanpa Medali di Nomor Maraton
NAYPYITAW, SATUHARAPAN.COM – Kontingen Indonesia tidak mendapatkan medali di nomor maraton setelah wakil putra dan putri terlempar dari tiga besar SEA Games 2013, yang finis di Stadion Wunna Theikdi, Naypyitaw, Myanmar, Senin (16/12).
Wakil putra Indonesia, Yahuza, hanya finis di urutan kelima, dan Niko Silas bahkan hanya finis di urutan ketujuh. Sedangkan wakil putri, Meri Meriana Paijo, bahkan tidak masuk finis.
Medali emas untuk nomor putra direbut atlet asal Singapura Ying Ren Mok dengan catatan waktu 02.28.36. Medali perak direbut atlet tuan rumah Thaung Aye dengan waktu 02.39.50, dan perunggu atlet asal Filipina, Eric Paniqwe dengan waktu 02.30.53.
Di nomor putri, medali emas direbut atlet Vietnam, Thi Bhin Tham, dengan waktu 02.45.34. Perak dan perunggu direbut atlet tuan rumah, yaitu Myint Myint Aye dengan waktu 02.46.07 dan Pa Pa dengan waktu 02.49.01.
Sekjen PASI Tigor Tanjung mengatakan, di nomor maraton segala kemungkinan bisa terjadi terutama di nomor putri. Kondisi itu membuat atlet tidak bisa memaksimalkan kemampuan yang dimiliki.
"Untuk turun di nomor maraton semuanya harus siap termasuk mental, serta perlu pembiasaan," katanya, usai melihat perlombaan maraton SEA Games 2013 di Stadion Wunna Theikdi Naypyitaw.
Menurut dia, regenerasi atlet memang sangat diperlukan. Hanya saja untuk turun di nomor maraton harus memenuhi syarat, di antaranya usia atlet harus lebih dari 20 tahun.
"Atlet remaja saat ini sudah banyak. Tetapi, tidak serta merta langsung bisa turun di maraton," kata orang nomor dua di PB PASI itu.
Hal sama dikatakan Kabid Binpres PB PASI Boedi Darma. Ia berpendapat, semua atlet yang turun di nomor maraton belum dalam penampilan puncak termasuk tiga atlet Indonesia yang diturunkan.
"Semua catatan waktunya kurang maksimal. Padahal, cuaca juga gak masalah," katanya.
Hingga hari kedua pelaksanaan SEA Games 2013 cabang atletik Indonesia baru mengumpulkan satu emas dan dua perunggu. Emas pertama Indonesia direbut oleh Hendro dari jalan cepat 20 km putra. Peluang medali hari ini di antaranya dari nomor lompat galah dan estafet 4X100 meter. (Ant)
Jaga Imun Tubuh Atasi Tuberkulosis
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter Spesialis Paru RSPI Bintaro, Dr dr Raden Rara Diah Handayani, Sp.P...