Sebagian Besar Orang Paham Protokol Kesehatan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Juru Bicara Pemerintah Indonesia untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, menyatakan bahwa sebagian besar orang telah memahami dan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 yang disebabkan oleh virus corona jenis baru.
Namun "masih ada orang yang belum didisiplinkan. Kita harus saling mengingatkan, sehingga kita semua aman dari COVID-19," katanya, hari Minggu (7/6). Perilaku aman di tengah COVID-19 adalah bagian terpenting dalam melakukan kegiatan produktif, katanya.
Perilaku aman tidak sulit dilakukan, karena telah berulang kali diingatkan dan dilaksanakan dan ditulis dalam protokol kesehatan.
Dikatakan vaksin belum ditemukan, dan para ahli di seluruh dunia telah mencoba mengembangkan vaksin. "Kita tidak bisa hanya tinggal dan menunggu. Kita harus melakukan upaya untuk tetap aman dari COVID-19. Ini juga dilakukan oleh penduduk di negara lain yang terkena COVID-19," katanya.
Yurianto mengatakan bahwa virus corona ditularkan dari satu orang ke orang lain, dari seseorang yang sakit, meskipun tidak menunjukkan gejala. Orang yang dikategorikan rentan terhadap virus adalah orang tua, anak-anak, dan orang yang memiliki penyakit bawaan.
Virus corona ada di dinding saluran pernapasan karena merupakan infeksi pernapasan. Virus mudah dilepaskan dari tubuh seseorang dan menyebar ketika seseorang yang batuk, bersin, atau berbicara. "Mempertahankan jarak adalah salah satu cara untuk menghindari tertular COVID-19 karena kita tidak tahu siapa yang membawa virus," katanya.
Selain menjaga jarak, cara aman juga dengan menggunakan masker, terutama di luar rumah. Virus juga dapat ditransmisikan secara tidak langsung melalui benda-benda yang terkontaminasi yang sering dipegang, seperti gagang pintu, pegangan tangga atau tombol lift.
"Maka, sering cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir untuk menghindari transfer virus dari tangan kita yang memegang benda yang terkontaminasi virus," katanya. (Antara)
Editor : Sabar Subekti
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...