Sebastian Gunawan-Cristina Panarese Luncurkan Buku 25 Tahun Berkarya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pasangan perancang busana Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese meluncurkan buku, di Jakarta, Jumat (4/5). Peluncuran buku berjudul “Whisper/Roar”, judul yang diambil dari tema persembahan peragaan tunggal dari lini utama busana Sebastian Gunawan, itu sekaligus menutup rangkaian perayaan 25 tahun pasangan desainer ini berkarya.
Sebuah panggung instalasi audiovisual yang unik didirikan di Warehouse Plaza Indonesia, menandai peluncuran buku setebal 250 halaman yang mempertunjukkan karya-karya terbaik Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese selama rentang waktu sepuluh tahun terakhir.
Peluncuran buku dirayakan dalam sebuah selebrasi di tengah suasana akrab dan hangat kerabat, sahabat, dan pewarta mode. Tampak hadir Pia Alisjahbana, wartawan dan tokoh yang turut mengembangkan dunia mode di Indonesia, rekan sesama perancang busana, Okky Asokawati dan Ira Duaty yang adalah model-model papan atas pada zamannya, tokoh mode, dan pelanggan setia.
Sebastian dan Cristina menerima apresiasi positif dari berbagai pihak, di antaranya Sjamsidar Isa (Ketua Dewan Pengurus Ikatan Perancang Mode Indonesia), Rinaldy A Yunardi (desainer aksesori), Ninuk M Pambudy (wartawan senior dan Wapemred Harian Kompas), hingga desainer-desainer berkelas dunia, Kenzo Takada (Founder of Kenzo), Guo Pei (Fashion Designer Guo Pei), Michael Cinco (Fashion Designer Michael Cinco), dan Frank Cintamani (Founding President Asian Couture Federation).
“Merilis buku merupakan klimaks dari rangkaian perayaan 25 tahun label Sebastian Gunawan setelah sebelumnya menggelar peragaan ‘Whisper/Roar’ dan pameran karya-karya kami. Harapan kami buku ini dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk terus konsisten dalam berkarya. Butuh proses yang panjang dan perjuangan yang tidak sedikit untuk tetap berada di jalur yang telah kita pilih dan cintai, tetapi pengorbanan yang telah dilakukan pasti sepadan,” kata Sebastian dan Cristina.
Bab per bab buku berbicara tentang mahakarya dari Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese sepanjang satu dasa warsa.
Kumpulan karya-karya terbaik dan desain-desain ikonis Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese menyelisik dalam bentuk foto-foto yang diambil oleh fotografer Peter Tjahyadi, Anton Johnsen, dan Moko Wong.
Detail busana menunjukkan betapa inspirasi desainer berjalan beriringan dengan temuan pola canggih, gaya ornament, dan detail yang telah diterapkan desainer untuk mematahkan teknik-teknik sulit dalam menciptakan busana.
“Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese secara konsisten menunjukkan bakat luar biasa melalui pekerjaan mereka. Dengan demikian, mereka telah meningkatkan perhatian dan pengakuan atas kreativitas Asia. Secara khusus mereka telah menempatkan sorotan pada Indonesia di industri mode global. Saya berharap mereka sukses di masa depan,” demikian apresiasi positif dari Kenzo Takada, pendiri Rumah Mode Kenzo.
“Pada awal dekade 90 , Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) mengirim Sebastian Gunawan (Seba) sebagai perwakilan Indonesia untuk mengikuti kompetisi fashion ‘ASEAN Young Designers Contest (AYDC)’ di Singapura. Sejak awal kariernya tersebut hingga saat ini, Seba yang merupakan anggota IPMI menjadi salah satu dari sedikit desainer mode Indonesia yang konsisten menyelenggarakan fashion show tunggal setiap tahun. Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab seorang desainer kepada masyarakat, khususnya pecinta mode,” apresiasi positif dari Sjamsidar Isa, Ketua Dewan Pengurus IPMI.
Buku ini dicetak secara eksklusif dalam jumlah terbatas dan hanya dapat diperoleh melalui pemesanan.
Editor : Sotyati
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...