Sebelum Meninggal Glenn Siapkan Konser Virtual Bersama Trio Nusa Hitam
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Musikus Tanah Air Glenn Fredly, ternyata memiliki rencana mulia yang belum sempat terlaksana, yaitu membuat sebuah konser virtual bersama Trio Nusa Hitam.
Penyanyi Edo Kondologit mengungkapkan, Glenn, Ivan Nestorman, dan ia, berencana menggelar konser virtual guna menghibur masyarakat Indonesia yang harus mengkarantina diri di rumah akibat pandemi COVID-19.
“Kami ada grup dengan Ivan Nestorman, yaitu Trio Nusa Hitam yang mewakili NTT, Maluku, dan Papua, yang mulanya untuk memotivasi anak muda dari Timur,” kata Edo saat dihubungi Antara, Kamis (9/4).
“Nah, karena corona ini, kami bertiga janjian untuk buat video buat menghibur tenaga medis, dan masyarakat lain yang ada di rumah,” Edo menambahkan.
Edo mengaku terakhir berkomunikasi dengan Glenn pada 24 Maret 2020. Kala itu, ia menghubungi Glenn untuk menyampaikan kelanjutan dan lagu-lagu untuk rencana konser virtual tersebut.
“Ketika mencoba hubungi lagi, (ponselnya) sudah tidak aktif,” ungkap Edo.
Pada Rabu (8/4), Edo yang tengah berada di tanah kelahirannya di Sorong, Papua, mengetahui kabar meninggalnya Glenn dari sang istri yang tengah membaca berita.
“Saya diberitahu istri yang sedang baca berita. Saya kaget sekali. Tidak menyangka, dan sangat merasa kehilangan,” ucap penyanyi berusia 52 tahun itu.
Edo, yang merintis karier bermusiknya bersama Glenn pada tahun 1992 itu pun mengatakan, pelantun Kasih Putih itu merupakan sosok adik, sahabat, dan musikus yang rendah hati, dengan semangat juang tinggi untuk rekan sesama seniman lainnya.
Pesan Terakhir
Glenn Fredly Deviano Latuihamallo meninggal dunia pada Rabu (8/4) petang pada usia 44 tahun, di RS Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta.
Jenazahnya dimakamkan di TPU Tanah Kusir, pada Kamis siang ini.
Pihak keluarga mengatakan Glenn sempat menyampaikan pesan terakhirnya sebelum meninggal dunia.
“Ngomong minta maaf kalau Bung ada salah, baik kata terucap yang sengaja atau tidak disengaja yang menyakiti, atau apa pun perbuatannya mohon dibukakan pintu maaf,” kata Uci, adik Glenn Fredly saat berbincang di Rumah Duka Heaven Dharmais, Jakarta, Kamis (9/4) dini hari.
Pihak keluarga juga memohon doa kepada masyarakat dan semua penggemar Glenn. “Apa lagi dari teman-teman Glenn, fansnya, semuanya yang sayang sama Bung kita mohon doa yang terbaik agar semuanya berjalan lancar,” ujar Uci sambil terisak.
Di kalangan para pewarta, beredar rekaman video Glenn pada minggu-minggu imbauan #dirumahsaja, sedang bermain piano melantunkan lagu Amazing Grace, dengan penuh peghayatan.
Glenn Fredly Deviano Latuihamallo meninggal dunia pada Rabu (8/4) petang pada usia 44 tahun, akibat penyakit meningitis.
Pelantun Kasih Putih itu dilaporkan meninggal sekitar pukul 18.00 WIB saat menjalani perawatan di RS Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta.
Ia meninggalkan istri, Mutia Ayu, dan seorang anak perempuan bernama Gewa Atlanta Syamayim Latuihamallo yang belum lama lahir. (Ant)
Editor : Sotyati
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...