Seberapa Peduli kita Mengenai Air
SATUHARAPAN.COM – HARI Rabu (22/3) kemarin diperingati sebagai Hari Air Dunia. Meskipun diakui bahwa tidak ada makluk hidup yang tidak bergantung pada air, kepedulian tentang kelestarian air bersih masih menjadi masalah dunia.
Peringatan tahun ini fokus pada kaitannya dengan pekerja (buruh) dan Organisasi Buruh Dunia (ILO) memperingatinya secara khusus di markasnya di Jenewa, Swiss. Menurut ILO ada 1,5 miliar orang yang pekerjaannya terkait dengan air. Namun banyak dari mereka tidak diakui, dan tidak mendapatkan perlindungan atas hak-hak dasar mereka.
Buruh yang pekerjaannya mengambil air, misalnya, tidak diakui sebagai pekerja formal. Padahal banyak pekerjaan yang memebutuhkan orang dalam pengiriman air secara aman dan bersih.
Sementara itu, di antara tujuh miliar penduduk dunia, masih ada sekitar dua miliar yang tidak mendapatkan akses pada air bersih.
Fakta lain yang diungkapkan adalah kebutuhan akan air sekarang yang terbesar dari sebelumnya dan kita membutuhkan kemampuan untuk memenuhinya demi hari depan.
Kebutuhan akan air menuntut sektor pertanian untuk mengelola air secara bijak. Ada satu miliar orang yang bekerja di sektor pertanian, peternakan dan perikanan yang masa depannya bergantung pada kualitas dan kuantitas air.
Di dunia, menurut PBB, sekitar 38 orang meninggal setiap jamnya karena penyakit yang tersebar melalui air.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...