Loading...
BUDAYA
Penulis: Sabar Subekti 20:47 WIB | Minggu, 17 Oktober 2021

Sebuah Konser Musik Menampilkan Violin dari Holocaust Austchwitz

Sebuah Konser Musik Menampilkan Violin dari Holocaust Austchwitz
Amnon Weinstein memperbaiki biola Holocaust di meja kerjanya. (Foto: Daniel Levib. The Jerusalem Post)
Sebuah Konser Musik Menampilkan Violin dari Holocaust Austchwitz
Biola Albert Einstein dipajang di rumah lelang Bonhams di New York, Amerika Serikat, 6 Maret 2018. (Foto: dok. Eduardo Munoz/Reuters)
Sebuah Konser Musik Menampilkan Violin dari Holocaust Austchwitz
Musisi dari kiri, Susy Yim (Weichold biola), Alana Carithers (Friedman biola), Molly Sharp (viola) dan Ryan Lannan (cello) tampil pada 5 Agustus di konser pembukaan "And They Music Lives On," di Virginia Museum Holocaust, Richmond. Keempatnya memainkan instrumen yang Amnon Weinstein pulihkan untuk Violins of Hope. Cello dan viola berasal dari Palestine Orchestra. (Foto: dok. Biola Harapan/ Richmond)

SATUHARAPAN.COM-Biola yang diambil selama Holocaust di Auschwitz akan dimainkan di Teater Grandin di Roanoke, Virginia, dalam pertunjukan khusus yang dipersembahkan oleh Federasi Yahudi Roanoke.

Pertunjukan berjudul "And They Music Lives on," berdurasi 75 menit dan akan menampilkan karya-karya komposer seperti Viktor Ullmann, yang menulis musik saat berada di kamp konsentrasi Nazi jerman dan yang kemudian meninggal di Auschwitz selama Holocaust, menurut laporan The Roanoke Times.

Pertunjukan akan dibuka dengan sambutan oleh kepala sejarawan Museum Holocaust Virginia, Charlie Sydnor, dan penampilan akan dilakukan oleh penyintas Holocaust, Arye Ephrath.

Pertunjukan ini menyatukan semuanya adalah proyek “Biola Harapan”. Inisiatif ini dilakukan bertahun-tahun yang lalu oleh pembuat dan pemain biola ahli dari Israel, Amnon Weinstein, yang bekerja dengan cermat memulihkan biola untuk mengenang orang-orang Yahudi yang tewas dalam Holocaust.

Dia bekerja dengan putranya Avshalom, Weinstein telah mengumpulkan banyak koleksi biola yang diperbaiki dan mengorganisir konser untuk dimainkan oleh musisi terkenal.

Salah satu pertunjukan paling penting adalah pada tahun 2014, pada peringatan 70 tahun pembebasan Auschwitz. Pemerintah Jerman mengatur agar Weinstein terbang ke Berlin dengan biola dari koleksinya, yang dimainkan oleh mantan orkestra Hitler, Berliner Philharmoniker.

Hadirin, termasuk Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier, yang saat itu menjabat sebagai menteri luar negeri. Itu adalah tindakan pembangkangan, dan cara yang ampuh untuk menunjukkan bagaimana arwah mereka yang terbunuh masih hidup.

“Federasi Yahudi Roanoke sangat bersemangat untuk mempersembahkan program yang sangat penting ini kepada Roanoke dan menampilkannya di Grandin Theatre,” kata Lori Strauss, direktur federasi dan anggota dewan direksi Grandin. “Sinergi luar biasa yang tercipta antara sejarah dan musik dengan komponen yang tersembunyi, sejarawan Holocaust, komposer Yahudi yang tertindas, dan alat musik yang diperbaiki.”

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home