Sedikitnya 31 Orang Tewas di Negara Bagian Tamil Nadu, India Akibat Minuman Keras
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Sedikitnya 31 orang tewas dan lebih dari 60 orang masih dirawat di rumah sakit setelah mengonsumsi minuman keras yang tercemar di negara bagian Tamil Nadu, India selatan, kata juru bicara pemerintah pada Kamis (20/6).
Sejak Rabu, lebih dari 100 orang, yang menderita muntah-muntah, sakit perut dan diare, telah dirawat di rumah sakit di distrik Kallakurichi, 250 km (150 mil) melalui jalan darat dari ibu kota negara bagian Chennai, kata juru bicara tersebut.
Pemerintah negara bagian memberhentikan setidaknya 10 pejabat, termasuk kolektor distrik dan kepala polisi, atas insiden minuman keras terlarang tersebut, menurut sebuah pernyataan.
“Saya terkejut dan sedih mendengar berita tersebut... Tindakan juga telah diambil terhadap para pejabat yang gagal mencegahnya,” Ketua Menteri Tamil Nadu, MK Stalin dalam sebuah postingan di X.
Polisi menangkap Govindaraj, 49 tahun, yang menggunakan nama depannya, karena menjual minuman keras terlarang dan juga menyita 200 liter minuman beralkohol yang mengandung metanol, kata pemerintah.
Sebuah video dari kantor berita ANI, di mana Reuters memiliki saham minoritas, menunjukkan petugas layanan kesehatan membawa pasien dengan ambulans ke rumah sakit, sementara gambar lain menunjukkan beberapa orang berdiri di luar kamar mayat di Kallakurichi.
Lebih dari selusin orang tewas tahun lalu dalam insiden serupa di distrik terdekat di Tamil Nadu. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Budi Said, Crazy Rich Surabaya Divonis 15 Tahun Penjara Koru...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Terdakwa Budi Said selaku pengusaha yang kerap dijuluki Crazy Rich Suraba...