Seekor Merpati Balap Laku di Lelang Rp 27,8 Miliar
KNESSELARE, SATUHARAPAN.COM-Seorang pembeli dari China yang tidak dikenal pada hari Minggu (15/11) membayar rekor dunia dengan 1,6 juta euro (setara Rp 27,8 miliar) untuk seekor merpati betina bernama New Kim, kata juru lelang online Pigeon Paradise (PIPA).
Penjualan tersebut mengalahkan 1,25 juta euro yang dibayarkan untuk seekor merpati jantan Armando tahun lalu, menurut PIPA.
"Saya yakin ini adalah rekor dunia, tidak pernah ada penjualan resmi yang didokumentasikan dengan harga seperti itu," kata ketua PIPA, Nikolaas Gyselbrecht, kepada AFP. "Saya tidak berpikir kita bisa mencapai angka itu."
Pembeli, yang tidak disebutkan namanya, "mungkin ingin membiakkannya," tambahnya.
New Kim memenangkan mahkota pada tahun 2018 sebagai "Ace Pigeon Grand National Middle Distance" dalam kompetisi yang diadakan di Chateauroux dan Argenton-sur-Creuse di Prancis.
Burung top Eropa telah memenangkan ketenaran global dalam beberapa tahun terakhir dan khususnya di China di mana balapan merpati dapat menghasilkan kemenangan besar.
Pembeli kaya dari Teluk dan Asia telah memaksa menaikkan harga burung juara, karena kemampuan naluriah mereka untuk terbang sejauh ratusan kilometer (mil) dan masih menemukan jalan pulang.
Kesukaan pada merpati berakar pada kehidupan Belgia dan Belanda dengan tradisi menyebar ke Prancis utara. Olahraga ini telah dianggap mengalami penurunan sampai lelang mulai menunjukkan harga yang serius bagi calon juara dan pemenang yang terbukti.
Gyselbrecht mengatakan Belgia sendiri mencatat 20.000 peternak burung merpati balap yang ditakdirkan untuk ambil bagian dalam kompetisi besar.
New Kim dilatih oleh ayah dan anak, Gaston dan Kurt Van De Wouwer, di loteng kelas dunia mereka di Berlaar, dekat Antwerpen. Mereka menjual seluruh "koleksi" merpati mereka pada hari Minggu. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Jaga Imun Tubuh Atasi Tuberkulosis
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter Spesialis Paru RSPI Bintaro, Dr dr Raden Rara Diah Handayani, Sp.P...