Sehari Jelang Pemilu, KPU Gelar Deklarasi Pemilu Berintegritas

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sehari menjelang jadwal kampanye akbar Pemilihan Umum (Pemilu) anggota DPR, DPD dan DPRD, Sabtu (15/3), Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar deklarasi pemilu damai di Silang Monas, Jakarta. Deklarasi serupa juga akan berlangsung di daerah-daerah.

Menurut Komisioner Pemilu, Arief Budiman, Deklarasi Pemillu Berintegritas itu akan ditandatangani oleh KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan partai politik.

Dia berharap semua pihak, terutama ketua umum dari masing-masing parpol dapat hadir dan ikut menandatangani komitmen tersebut agar semua kampanye termasuk yang di daerah bekomitmen melakukan kampanye damai oleh kandidat parpol di daerah.

"Itu kontrak bagi kita semua untuk bisa menyelenggarakan Pemilu berkualitas dan berintegritas. Ketika itu ditandatangani oleh para pimpinan partai, maka mereka bertanggung jawab untuk menginformasikannya kepada seluruh konsituten di daerah," kata Arief.

Selain deklarasi, KPU juga akan menyelenggarakan kirab atau pawai Pemilu untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang cara memilih dan pelaksanaan pemungutan suara pada 9 April 2014 mendatang.

Pelaksanaan kampanye akan berlangsung pada tanggal 16 Maret hingga 5 April 2014.

Selama masa kampanye, parpol diminta untuk menaati peraturan berlaku, yaitu tidak membawa anak-anak, tidak menyinggung SARA (suku, agama, ras dan antar-golongan) serta tidak memanfaatkan fasilitas umum dan rumah ibadah.

Arief juga menganjurkan kepada para caleg dan parpol untuk menerima segala konsekuensi yang harus diterima dalam pertarungan politik lima tahunan tersebut.

Jadwal Kampanye 2014

KPU telah menetapkan jadwal kampanye akbar bagi 12 partai politik yang akan berlangsung mulai 16 Maret - 5 April. Lokasi kampanye ditentukan berdasarkan provinsi dan jumlah dapil masing-masing.

Dalam jadwal kampanye akbar atau disebut rapat umum yang diperoleh dari KPU, Senin (10/3), 12 partai politik dibagi dalam 3 kelompok. Nantinya dalam sekali kampanye akbar di tiap provinsi, akan diisi oleh 4 partai sekaligus tiap hari.

Kelompok 1 terdiri dari Partai NasDem, PKB, PKS dan PDI Perjuangan, kelompok 2 yaitu Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat dan PAN dan kelompok 3 adalah PPP, Partai Hanura, PBB dan PKP Indonesia.

Namun tidak semua partai politik berkampanye setiap hari. Selama rentang kampanye 21 hari itu, tiap parpol di tiap provinsi hanya kebagian 2-5 kali kampanye saja untuk DPR RI. Hal itu disesuaikan dengan jumlah dapil. Misal, provinsi yang punya lebih dari 3 dapil, parpol akan berkampanye sebanyak 5 kali.

Khusus untuk tanggal 31 Maret, KPU menetapkan di semua provinsi tidak ada kampanye alias libur karena perayaan Hari Raya Nyepi. Satu lagi, khusus provinsi Bali tanggal 28 Maret - 1 April juga tidak ada kampanye. (setkab.go.id)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja