Sejumlah Gletser Warisan Dunia UNESCO Akan Lenyap Tahun 2050
PARIS, SATUHARAPAN.COM-Gletser di banyak situs Warisan Dunia UNESCO termasuk Yellowstone dan Taman Nasional Kilimanjaro kemungkinan akan lenyap pada tahun 2050, badan PBB itu memperingatkan hari Kamis (3/11), mendesak para pemimpin untuk bertindak cepat untuk menyelamatkan sisanya.
Peringatan itu mengikuti penelitian terhadap 18.600 gletser di 50 situs Warisan Dunia, yang mencakup sekitar 66.000 kilometer persegi (25.000 mil persegi), yang menemukan gletser di sepertiga situs "dikecam akan menghilang".
Studi tersebut “menunjukkan bahwa gletser ini telah menyusut pada tingkat yang dipercepat sejak tahun 2000 karena emisi CO2, yang merupakan suhu pemanasan”, kata UNESCO.
Gletser kehilangan 58 miliar ton es setiap tahun, setara dengan penggunaan air tahunan gabungan Prancis dan Spanyol, dan bertanggung jawab atas hampir lima persen kenaikan permukaan laut global yang diamati, badan tersebut menjelaskan.
“Gletser di sepertiga dari 50 situs Warisan Dunia dikutuk untuk menghilang pada tahun 2050, terlepas dari upaya untuk membatasi kenaikan suhu,” kata UNESCO. “Tetapi masih mungkin untuk menyelamatkan gletser di dua pertiga situs yang tersisa jika kenaikan suhu tidak melebihi 1,5 ° C dibandingkan dengan periode pra-industri.”
Negara-negara telah berjanji untuk menjaga pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius di atas tingkat pra industri, tujuan yang akan dilewatkan dunia pada tren emisi saat ini. “Laporan ini adalah seruan untuk bertindak,” kata kepala UNESCO, Audrey Azoulay, menjelang KTT iklim COP27 di Mesir yang dimulai pada Senin.
“Hanya pengurangan cepat dalam tingkat emisi CO2 kami yang dapat menyelamatkan gletser dan keanekaragaman hayati luar biasa yang bergantung padanya. COP27 akan memiliki peran penting untuk membantu menemukan solusi untuk masalah ini.”
Di Afrika, gletser di semua situs Warisan Dunia kemungkinan besar akan hilang pada tahun 2050, termasuk di Taman Nasional Kilimanjaro dan Gunung Kenya, UNESCO memperingatkan. Di Eropa, beberapa gletser di Pyrenees dan di Dolomites mungkin juga akan lenyap dalam waktu tiga dekade.
Hal yang sama berlaku untuk gletser di taman nasional Yellowstone dan Yosemite di Amerika Serikat.
Mencairnya es dan salju adalah salah satu dari 10 ancaman utama dari perubahan iklim, menurut laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim yang diterbitkan pada bulan Februari. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...