Sejumlah Menteri Transportasi akan Bahas Nasib Pencarian MH370

KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM – Menteri  transportasi dari Australia, Tiongkok dan Malaysia akan bertemu pada hari Jumat (22/7) untuk membahas nasib pencarian pesawat MH370 di laut dalam yang membuat frustasi, kata pihak berwenang pada hari Rabu (20/7).

Pencarian yang dipimpin Australia itu menjelajahi dasar laut seluas 120 kilometer persegi di Samudera Hindia, lokasi yang diyakini sebagai lokasi jatuhnya MH370. Pencarian akan selesai dalam beberapa pekan ke depan.

Ketiga negara mengatakan pencarian tidak akan dilanjutkan tanpa adanya bukti baru yang "kredibel" terkait lokasi jatuhnya MH370.

"Dalam skala ukuran, pencarian ini benar-benar belum pernah dilakukan sebelumnya. Pencarian dilakukan di perairan paling terisolasi di dunia di tengah cuaca ekstrem," ujar Menteri Transportasi Australia, Darren Chester, pada hari Rabu (20/7).

"Pertemuan tersebut akan digunakan untuk merefleksikan pencapaian apa saja yang didapat sejauh ini dan mendiskusikan langkah-langkah selanjutnya menjelang berakhirnya pencarian," imbuhnya.

MH370 tipe Boeing 777 hilang pada 8 Maret 2014, dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Pesawat itu mengangkut total 239 orang, sebagian besar warga negara Tiongkok.

Penyebab pasti hilangnya pesawat belum diketahui, dan MH370 disebut-sebut sebagai kasus paling misterius dalam sejarah penerbangan. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum