Sejumlah RS di Sydney Izinkan Pasien Ditemani Anjing Pendamping
SYDNEY, SATUHARAPAN.COM - Beberapa rumah sakit (RS) di Sydney mengizinkan pasien untuk ditemani anjing pendamping sebagai bagian dari program perawatan mereka. Anjing-anjing tersebut dilatih khusus untuk membantu terapi.
Menurut pihak rumah sakit, menghabiskan waktu dengan binatang seperti anjing bagi pasien akan mempercepat penyembuhan mereka karena dapat mengatasi kebosanan.
Terapi itu dirasakan pasien seperti Harry Issidoran yang menghabiskan empat jam per dua hari untuk cuci darah di Rumah Sakit Blacktown. "Kita bisa melupakan hal-hal berkenaan dengan cuci darah ini ketika ada anjing," katanya.
Program ini dimulai di tahun 1992 ketika Annemarie Schuster membawa anjingnya Bella untuk mengunjungi seorang teman yang dirawat di RS Nepean.
Para dokter dan perawat kemudian melihat bahwa cara ini dapat digunakan untuk mempercepat kesembuhan pasien setelah melihat dampak positif Bella terhadap begitu banyak pasien di rumah sakit tersebut.
Kunjungan anjing ini dapat membuat pasien yang harus tinggal lama di rumah sakit melupakan penyakit yang mereka idap dan juga membantu meningkatkan response pasien terhadap proses rehabilitasi.
Hal senada dirasakan Linda Feeley yang harus mengunjungi Rumah Sakit Blacktown tiga hari dalam seminggu untuk cuci darah, dan tiap kali harus menghabiskan waktu empat jam untuk proses tersebut.
"Ini membantu saya untuk melewatkan waktu dengan cepat," kata Feeley yang didampingi anjing kesayangannya, Darcy.
Program ini sekarang disebut Nepean Therapy Dogs dengan 12 relawan. Mereka mengunjungi Rumah Sakit Blacktown dua minggu sekali, bergantian dengan kunjungan ke RS Auburn.
Sukarelawan ini mengunjungi RS Nepean, Blacktown, Mt Druitt dan Auburn Hospitals secara teratur.
Elizabeth Fenton sudah menjadi salah seorang relawan selama delapan tahun, dan mengatakan mengunjungi pasien bersama anjignya Celli yang berusia 13 tahun banyak memberi manfaat.
"Diperlukan banyak usaha untuk membuat anjing kita siap, namun ketika sudah siap dan dibawa ke rumah sakit, mereka sangat berguna."
Untuk bisa menjadi seekor anjing terapi, binatang ini harus dilatih untuk menjadi anjing yang patuh untuk mengikuti perintah.
Setelah dilatih, anjing ini akan diperkenalkan kepada pasien di rumah jompo ditemani oleh seekor anjing lain yang sudah berpengalaman.
Setelah anjing itu dapat dilepas, barulah mereka dibawa ke rumah sakit.
Nicole Celeban mengatakan, para sukarelawan tidak dapat memenuhi semua permintaan dari rumah sakit dan mereka memerlukan relawan tambahan.
"Kami mencari orang yang memilik rasa empati tinggi, mereka yang suka dengan orang lain, dan juga menyukai anjing mereka," kata Celeban.
Celeban mengatakan anjing jenis: golden retrievers, king charles spaniels dan yellow labradors biasanya lebih mudah diterima dalam lingkungan rumah sakit. (australiaplus.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...