Sekda DKI Ajak Menwa Menjadi Pemberani
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Dr. H. Saefullah M.Pd mengajak para anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) Jayakarta memiliki jiwa pemberani. Ajakan ini dia sampaikan di hadapan para peserta gelombang I Menwa Jayakarta di Balai Agung, Kantor Gubernur DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (19/9).
310 Anggota Menwa Jayakarta berkumpul di Kantor Gubernur DKI Jakarta untuk mendapat pengarahan dari Sekda Provinsi DKI Jakarta mengenai permasalahan kota Jakarta dari berbagai aspek.
“Adek adek sekalian harus menjadi corong bagi pembangunan DKI Jakarta, karena kalian masih muda dan memiliki semangat pemberani,” Saefullah mengajak para anggota Menwa disertai tepuk tangan para anggota Menwa.
“Kalian jangan hanya berani di kampus saja, tetapi cobalah melakukan hal yang positif bagi Jakarta adalah kewajiban, apalagi kalau kalian mau melakukannya untuk Indonesia,” Saefullah menambahkan.
Saefullah tidak menganggap para anggota Resimen Mahasiswa sebagai anggota militer, bagi Saefullah sebaliknya. “Dia harus bisa mensosialisasikan solusi dari berbagai masalah sosial di lingkungan sekitarnya, kalau kalian ya di Jakarta ini, kalian mau tidak mensosialisasikan syarat tempat hunian yang layak bagi warga Jakarta?” tanya Saefullah.
Saefullah memaparkan bahwa mengimbau atau mensosialisasikan kebijakan tertentu dinilai positif bagi Pemprov DKI Jakarta, karena saat ini menurut Saefullah masih banyak program-program positif yang belum diketahui warga Jakarta.
“Karena saat ini misalnya dari Dinas Perumahan mensosialisasikan rumah yang baik itu minimal ukurannya berapa dan idealnya dihuni oleh keluarga inti yang terdiri dari satu kepala keluarga, ibu, dan dua anak. Seperti ini kan orang belum banyak tahu,” papar Saefullah.
Saefullah memberi nasihat bahwa saat dewasa kelak dan seandainya ada salah satu anggota Menwa yang menjadi pemimpin, maka keberanian bukan hanya sebatas emosi atau berkelahi, tetapi harus berani jujur, transparan dan terbuka sebagai seorang pejabat.
“Selama dua tahun ini bapak gubernur (Joko Widodo) dan wagub (Basuki Tjahaja Purnama) telah memberi contoh bahwa mereka adalah orang yang bersih, dan oleh karena itu mereka berani melakukan perubahan, apa itu? Perubahan itu adalah merombak total birokrasi, kalian juga harus paham seperti apa birokrasi itu,” papar mantan Wali Kota Jakarta Pusat tersebut.
“Saat dewasa kelak kalian harus bertindak dan mengambil kebijakan yang transparan dan dapat dipantau orang banyak, karena era keterbukaan dan transparansi merupakan hal yang terus bergulir dan tidak akan pernah berhenti,” kata Saefullah.
“Tetapi yang terpenting dalam era reformasi birokrasi saat ini yang penting adalah keterbukaan dan transparansi buat kalian mohon dicamkan baik baik karena selain kejujuran, “ Saefullah mengakhiri nasihatnya.
Kegiatan Pelatihan Menwa Jayakarta Gelombang I
Komandan Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) Jaya Jaya Kolonel Inf Dwi Wahyu Winarto memimpin Pembukaan Pendidikan dan Latihan Bela Negara Bagi Resimen Mahasiswa (Menwa) Jayakarta 2014. Bertempat di Lapangan Chandradimuka Rindam Jaya, Jl Raya Condet Jakarta Timur pada Rabu (10/9).
Menwa merupakan komponen cadangan pertahanan negara yang diberikan pelatihan dasar militer seperti penggunaan senjata, taktik pertempuran, survival, terjun payung, bela diri militer, senam militer, penyamaran, navigasi dan sebagainya. Anggota menwa (wira) disetiap perguruan tinggi atau kampus membentuk satuan-satuan yang merupakan salah satu bagian organisasi mahasiswa dan mahasiswi di unit kegiatan mahasiswa (UKM). Menwa diberikan wewenang dan tanggung jawab yang berbeda dengan UKM lain dan berada langsung dibawah rektorat.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...