Sekelompok Arab Israel Bentuk Kelompok Serupa ISIS
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Sekelompok warga Arab Israel yang dituduh membentuk jaringan serupa ISIS untuk menyerang pasukan keamanan pada Kamis (01/10) didakwa di sebuah pengadilan Israel, ungkap kepolisian.
Kelompok tersebut terdiri dari tiga anggota berusia 20-23 tahun dari kota kota Nazareth dan Yafia, Israel, selain satu pria lain berusia 26 tahun yang diduga memberi mereka petunjuk dari penjara, tempatnya menjalani hukuman karena membunuh seorang pengemudi taksi.
Mereka didakwa menjadi anggota kelompok ilegal, berhubungan dengan agen asing, dan bersekongkol untuk melakukan aksi kejahatan, ungkap kepolisian dalam sebuah pernyataan.
Badan keamanan internal Shin Bet dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa tersangka, yang ditangkap pada Agustus, selama setahun terakhir “beraksi untuk memperoleh senjata, latihan dengan senjata itu, dan mengumpulkan informasi intelijen di basis militer dan kepolisian dalam rangka melancarkan serangan di bawah bendera ISIS.”
Dua tersangka dari Yafia telah berhubungan dengan dua pria dari desa lain yang saat ini berjuang di Suriah sebagai bagian dari kelompok ISIS. Kelompok ekstremis itu “memotivasi mereka untuk melancarkan serangan militer di wilayah Israel atas nama ISIS,” ungkap Shin Bet.
Tersangka juga berencana untuk melemparkan bom ke arah mobil polisi serta tempat usaha di Nazareth dan Yafia, ungkap kepolisian.(Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...