Sekelompok Pemprotes di Teheran Tuntut Ali Khamenei Mundur
DUBAI, SATUHARAPAN.COM - Sekelompok demonstran di Iran pada hari Sabtu (11/1) melakukan aksi protes menuntut Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mundur setelah Teheran mengatakan bahwa militernya salah menembak jatuh sebuah pesawat Ukraina, menewaskan seluruh orang di dalamnya.
"Panglima Tertinggi (Khamenei) mundur, mundur," video yang diposting di Twitter menunjukkan ratusan orang bernyanyi, di depan Universitas Amir Kabir di Teheran.
Reuters tidak dapat memverifikasi keaslian rekaman video itu.
Iran mengumumkan pada hari Sabtu bahwa militernya "secara tidak sengaja" menembak jatuh pesawat itu, setelah pemerintah berulang kali membantah tuduhan Barat bahwa Iran yang bertanggung jawab.
Kantor berita Iran Fars melaporkan para demonstran di jalan itu juga merobek foto-foto Qassem Soleimani. Para pengunjuk rasa dikatakan berjumlah sekitar 700 hingga 1.000 orang.
Pesawat itu ditembak jatuh Rabu (8/1) pagi, beberapa jam setelah Iran melancarkan serangan rudal balistik ke dua pangkalan militer yang menampung pasukan AS di Irak sebagai pembalasan atas pembunuhan Jenderal Iran Qassem Soleimani dalam serangan udara Amerika di Baghdad.
Tidak ada yang terluka dalam serangan di pangkalan AS itu. (arabnews.com)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...