Sekjen Ingatkan Petugas Haji Jaga Kepribadian Indonesia

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi atau petugas haji, mulai diberangkatkan.

Sebanyak 299 petugas Selasa (25/7) ini dilepas Sekjen Kemenag yang juga Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nur Syam. Sebanyak 192 petugas Kementerian Agama dan 107 petugas Kementerian Kesehatan dijadwalkan bertolak ke Arab Saudi pukul 11.50 WIB.

“Jaga kepribadian. Saudara adalah orang Indonesia yang berkepribadian Indonesia,” kata Nur Syam saat memimpin upacara pelepasan petugas di asrama haji Pondok Gede, Selasa (25/7).

Menurut Nur Syam, ciri kepribadian Indonesia adalah memiliki religiusitas, serta menjaga kesopanan dan kesantunan. Karakter  itu juga yang menjadi ciri khas jemaah, sehingga sikap yang sama juga harus melekat pada petugas.

“Sambut jemaah dengan tangan terbuka dan keikhlasan sehingga itu akan mengejawantah dalam perilaku jemaah,” tuturnya.

“Jangan karena di Tanah Suci lalu merasa lebih Arab dari orang Arab. Tunjukkan pada dunia bahwa saya orang Indonesia, bangga sebagai orang Indonesia,” ia menambahkan.

Nur Syam juga berpesan agar petugas selalu menjaga kebersamaan dan kerja sama. Keduanya menjadi kunci dalam sistem layanan terpadu yang akan diterapkan PPIH.

Keterpaduan tidak akan terwujud kalau tidak ada kebersamaan dan kerja sama. Hal itu, menurutnya, dua aspek penting yang melandasi sistem terpadu.

Atribut juga menjadi perhatian penting agar saling mengenal satu dengan lainnya, “Kalau ada yang kesulitan, agar saling mengenal.”

Plt Direktur Bina Haji Muhajirin Yanis sebelumnya melaporkan bahwa PPIH tahun ini akan menerapkan pola layanan terpadu. Pola ini akan mengoptimalkan sinergi petugas kloter dan petugas sektor. Petugas kloter, menurutnya, bergiliran ikut layanan jemaah bersama petugas sektor.

Petugas yang diberangkatkan hari ini akan bertugas di Daker Bandara dan Daker Madinah. Mereka akan bertugas selama lebih 70 hari untuk melayani jemaah, mulai dari penerimaan, prosesi puncak haji, sampai pemulangan.

“Pada 27 Juli, akan berangkat petugas Daker Makkah, sebanyak 366 orang. Mereka akan bertugas selama 63 hari,” katanya. (kemenag.go.id)

Editor : Sotyati