Sekjen PBB: Gaza Berada di Ujung Tanduk
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Situasi di Gaza “berada di ujung tanduk”, kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, menyarankan agar Israel dan Palestina mengakhiri pertikaian.
Ban mengingatkan Gaza “tidak mampu menampung pertikaian dan peperangan skala besar”. Pernyataan ini keluar setelah Israel menyatakan Hamas telah menembakan lusinan roket di kota-kota Israel hari Rabu (9/7) malam, sebagai balasan serangan udara Israel di Gaza.
Lebih dari 60 warga Palestina dilaporkan tewas sejak hari Selasa (8/7) ketika Israel lancarkan serangan udara melawan milisi. Petugas medis Gaza menyatakan setengah dari korban jiwa, adalah anak-anak dan perempuan. Tujuh warga Palestina tewas dalam serangan udara yang menghancurkan dua rumah dekat Khan Younis hari Selasa (8/7).
“Perkembangan situasi semakin tidak terkontrol”, kata Ban. Ia menyarankan milisi Hamas menghentikan serangan roket dan menyarankan pemerintah Israel menghormati hukum internasional yang melindungi warga sipil.
Dewan Keamanan PBB bertemu dalam rapat darurat membicarakan krisis Gaza Kamis (9/7).
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersumpah “ untuk menghancurkan serangan Hamas” di Gaza, dan menyatakan milisi akan “membayar harga yang mahal” atas serangan roket mereka. Israel menyatakan target serangan adalah fasilitas milisi termasuk peluncur roket, gudang senjata, terowongan dan pusat komando. (bbc.com)
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...