Sekjen PBB Minta Haiti Gelar Pemilu Putaran Kedua
AMERIKA SERIKAT, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki-moon meminta pemilihan presiden putaran kedua di Haiti segera digelar. Ban Ki-moon pada hari Senin (25/4) menyatakan “keprihatinan mendalam” setelah batas waktu pemilihan presiden putaran kedua kembali terlewati.
Pemungutan suara dijadwalkan berlangsung pada tanggal 24 April 2016, namun gagal dan tanggal baru belum ditetapkan. Ban Ki-moon menyatakan “dukungan besarnya terhadap penyelesaian pemilihan umum tahun 2015 dengan segera dan menyerukan seluruh pihak terkait di Haiti untuk memastikan kembalinya perintah konstitusi,” menurut pernyataan yang disampaikan juru bicaranya.
“Negara tersebut tidak bisa mengatasi pemerintah transisi yang berkepanjangan sambil menghadapi tantangan sosial-ekonomi dan kemanusiaan,” katanya.
Haiti dilanda krisis politik sejak pemilihan putaran kedua pada bulan Desember tahun lalu antara calon pilihan mantan Presiden Michel Martelly, Jovenei Moise, dan calon dari pihak oposisi Jude Celestin, yang dibatalkan di tengah kekerasan dan tuduhan kecurangan pada putaran pemilu pertama.
Jocelerme Privert dipilih sebagai presiden sementara pada tanggal 14 Februari selama tiga bulan untuk mengawasi pemilihan umum putaran kedua, serta pemilihan legislatif dan daerah parsial. (AFP)
Editor : Sotyati
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...