Sekjen PBB Rapat Darurat dengan Dewan Keamanan Bahas Afghanistan
PBB, SATUHARAPAN.COM-Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Antonio Guterres, pada hari Kamis (26/8) mengadakan pertemuan anggota tetap Dewan Keamanan untuk membahas situasi kacau di Afghanistan, kata para diplomat.
Guterres mengirim surat secara resmi mengundang Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia dan China untuk bertemu pada hari Senin, kata para diplomat kepada AFP. Beberapa negara anggota yang disebut P5 telah membahas kemungkinan pertemuan selama beberapa hari, tambah mereka.
Seorang juru bicara Guterres mengkonfirmasi pertemuan itu, yang tidak akan mencakup sepuluh anggota tidak tetap Dewan Keamanan saat ini.
Dewan Keamanan penuh terakhir bertemu di Afghanistan pada 16 Agustus, sehari setelah Taliban berkuasa di negara itu. Diskusi hari Senin dilakukian ketika Inggris dan Prancis mengerjakan resolusi PBB tentang Afghanistan.
Resolusi itu akan membutuhkan persetujuan dari kelima anggota tetap, yang masing-masing memegang hak veto, tetapi sebuah teks belum dibagikan, kata para diplomat.
Guterres menghindari pertanyaan tentang apa yang dia harapkan dari pertemuan hari Senin. “Ada pertemuan normal yang berlangsung dalam konteks kerja PBB,” katanya kepada wartawan.
Guterres juga mengutuk pemboman pada hari Kamis di bandara Kabul, yang menewaskan puluhan warga Afghanistan serta 12 prajurit AS dan telah diklaim oleh kelompok Negara Islam (ISIS).
"Insiden ini menggarisbawahi volatilitas situasi di lapangan di Afghanistan tetapi juga memperkuat tekad kami karena kami terus memberikan bantuan mendesak di seluruh negeri untuk mendukung rakyat Afghanistan," katanya dalam sebuah pernyataan. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...