Sekjen PBB: Saya Yakin Trump akan Mengerti Urgensi Perubahan Iklim
MARRAKESH, SATUHARAPAN.COM - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyuarakan harapan pada Selasa (15/11) bahwa presiden terpilih Donald Trump akan memahami urgensi perubahan iklim dan akan mengubah ancamannya untuk membuat AS mundur dari pakta penyelamatan iklim Paris.
“Saya telah menjelaskan panjang lebar tentang ekspektasi dan harapan kami bahwa.... presiden terpilih Trump akan mendengar dan memahami keseriusan dan pentingnya mengatasi perubahan iklim,“ kata Ban kepada para wartawan di Marrakesh, sebelum dia dijadwalkan berpidato di kerumunan anggota PBB, seperti dikutip dari AFP.
Sebagai presiden AS, saya yakin dia akan memahami hal ini, dia akan mendengar, dia akan mengganti pernyataan kampanyenya. Trump mengatakan, perubahan iklim sebagai tipuan dan bersumpah untuk memotong dana program perubahan iklim untuk PBB.
"Seperti yang Anda ketahui, pekan lalu saya berbicara dengan Presiden terpilih Trump, dan saya membawa beberapa isu, antara lain perdamaian dan keamanan, termasuk isu perubahan iklim, saya tetap sangat optimis tentang upaya kami untuk memerangi perubahan iklim. Lihatlah apa yang telah kita capai." Kata Ban, seperti dikutip dari abcnews.go.com.
Dia menambahkan, "Kesatuan global di seluruh perubahan iklim sekali tampaknya tak terpikirkan, namun sekarang telah menjadi tak terbendung."
Ban mengatakan, untuk mematuhi Perjanjian Paris, Trump harus didorong untuk menyetujuinya karena "komunitas bisnis global sekarang sepenuhnya bergerak untuk mengurangi karbon."
Pernyataan Ban datang sehari setelah Badan Meteorologi Dunia U.N. mengumumkan bahwa itu adalah "sangat mungkin" bahwa 2016 akan menjadi tahun terpanas.
Editor : Eben E. Siadari
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...